BERITA UTAMAMIMIKA

Ini Daftar 4 Sekolah di Mimika yang Punya Utusan Anggota Paskibra, Utusan Sekolah Mana Terbanyak ?

cropped cnthijau.png
8
×

Ini Daftar 4 Sekolah di Mimika yang Punya Utusan Anggota Paskibra, Utusan Sekolah Mana Terbanyak ?

Share this article
AKP Matheus T.Ate
AKP Matheus T.Ate

Timika, fajarpapua.com – Kesiapan anggota Paskibra upacara HUT RI yang ke-76 di Kabupaten Mimika sudah ‘ready’ 60 persen.

Jika tahun sebelumnya anggota Paskibra dalam menjalani pelatihan selama satu bulan penuh, namun semasa pandemi covid-19 ini hanya berlatih dua pekan saja.

ads

Penanggung Jawab Pelatih Paskibra AKP Matheus. T. Ate kepada wartawan Senin (9/8) mengatakan pihaknya telah menentukan 15 pelatih yang mempunyai bakat di bidangnya masing-masing untuk melatih 35 anggota Paskibra.

“Lima belas pelatih yang terlibat ini memiliki bakat masing-masing, ada yang memiliki teknik menjaga kebugaran dan ada juga yang punya bakat teknik melatih,” ujar Matheus saat ditemui di Pusat Pemerintahan, Senin.

Dalam proses seleksi dirinya sudah melakukan koordinasi bersama Asisten 1 selaku Ketua Panitia HUT RI sebagaimana dalam proses perekrutan dan pelatihan sudah dibahas sejak tanggal 29 Juli lalu.

“Dari rapat itu dengan dasar adanya pelaksanaan petunjuk dari Pusat (Kemenpora) sehingga kami lakukan seleksi dan pelatihan,” ucapnya.

Dikatakan, dirinya melakukan seleksi dari empat sekolah untuk dapat mengirim anak-anaknya ke Kabupaten dalam tugas pelaksanaan upacara.

“Tanggal dua kita laksanakan perekrutan di SMAN 1, sebelumnya saya sudah hubungi Kepala sekolah masing-masing di empat sekolah yang sudah ditentukan,” terangnya.

Dikatakan, dari hasil seleksi ratusan peserta, hanya 35 yang lolos.

“Dari hasil seleksi kami mengambil dari SMAN 1 sebanyak 25 orang (anggota terbanyak,red.), SMA Taruna 7 orang, SMA YPPK 1 orang dan SMAN 6 sebanyak 2 orang,” katanya.

Usai seleksi, langsung dilakukan pelatihan yang melibatkan pelatih dari Kodim, Polres dan Brimob.

“Ada beberapa yang berubah, kalau tahun-tahun lalu formasi normal tapi untuk tahun ini kami coba berinovasi dengan membuat formasi 76, ini menggambarkan umur negara kita,” jelasnya.

Adapun untuk pengibar bendera, dipercayakan pada putra daerah atau Orang Asli Papua (OAP).

“Kalau penurunan kita ambil dari pendatang tapi dia lahir besar Timika. Itulah kebhinekaan, ini yang menjadikan kita bersatu padu,” ungkapnya.

Selama proses pelatihan dirinya tetap melakukan prokes secara ketat dengan diimbangi ramuan herbal dari alam untuk menambah imun peserta.

“Jadi selama ini tidak ada yang sakit, karena kita support dengan ramuan-ramuan tradisional ini untuk menangkal covid,” tutupnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *