Timika, fajarpapua.com – Pesawat Rimbun Air yang dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan Nabire-Sugapa ditemukan hancur di dalam hutan curam, Rabu (15/9).
Kepala Kantor Basarnas Timika, George L. Mercy saat dikonfirmasi awak media mengatakan Timnya menggunakan pesawat telah dikerahkan menuju Bandara Sugapa untuk memantau situasi.
Dijelaskan, keberadaan pesawat Rimbun Air berada di titik koordinat S 034445 E1365959.5, hanya saja belum mendapatkan hasil dokumentasi dari keberadaan pesawat itu.
“Secara visual sudah ditemukan titik koordinatnya tapi hingga saat ini tim belum mendapat dokumentasinya,” katanya.
Menurut dia, pengerahan tim SAR ke Bandara Sugapa adalah pilihan yang tepat, sehingga lebih praktis karena lokasi jatuhnya pesawat tidak jauh dari Bandara Sugapa.
“Mudah-mudahan waktunya cepat karena kita membutuhkan alutista atau Heli yang memadai untuk manufer dekat, untuk heli belum dipastikan karena menunggu koordinasi lebih lanjutkan karena masih banyak yang harus dipersiapkan,” jelasnya.
Sedangkan, data lain yang dihimpun fajarpapua.com, melalui hasil survey dari pesawat Asian One Air dan Intan Angkasa Air, keberadaan pesawat Rimbun Air memang benar telah jatuh di curam hutan.
Dalam foto yang diperoleh fajarpapya.com, tampak sebagian bodi pesawat hancur.(rul)
