Timika, fajarpapua.com – Setelah beberapa bulan terakhir tidak adanya kasus baru Covid 19 di Mimika, pada tanggal 15 dan 16 Januari 2022 terjadi lagi kasus baru yang belum diketahui secara pasti apakah termasuk varian omicron atau tidak.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra mengatakan kejadian tersebut salah satunya dari pelaku perjalanan pada tanggal 15.
“Kemarin ada penambahan kasus baru, di tahun 2022 tanggal 15 dan 16 Januari ada penambahan kasus. Yang tanggal 15 itu dia pelaku perjalanan,” ujar Reynold, Senin (17/1/22) di Kantor Pusat Pemerintahan SP 3 usai apel pagi.
Dengan kejadian tersebut pihaknya akan melakukan evaluasi bersama stakeholder di bidang yang menangani Covid 19, sehingga bisa dilihat dari mana kasus tersebut terjadi.
“Lalu tracingnya seperti apa? Termasuk kesiapan di rumah sakit seperti apa. Kalau dilihat, hampir semua melakukan isolasi mandiri, artinya tanpa gejala,” katanya.
Dua kasus tersebut belum diketahui apakah varian baru omicron atau tidak, karena itu harus melalui pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS).
“Di sini tidak ada, intinya kita dapat tambahan kasus baru. Terpenting prokes harus tetap jalan, kemudian juga kami akan lakukan percepatan vaksinasi. Sebelum menyuntik kami akan menuntaskan dulu hal-hal yang menjadi dasar perdebatan masyarakat antara percaya dan tidak terhadap Covid 19, memberikan edukasi,” ucap Reynold.
Dia menambahkan dengan adanya kasus baru itu, warga tidak perlu cemas dan panik, yang terpenting tetap waspada dan melakukan protokol kesehatan.
“Sekarang kita memang harus waspada. Secara keseluruhan orang yang sudah divaksin gejalanya ringan. Sedangkan yang tanpa gejala itu terhadap orang yang sudah pernah terpapar, penyakit alami dan penyintas covid,” imbuhnya. (feb)
