Timika, fajarpapua.com – Sesuai rencana, jenazah 4 korban mutilasi yang selama ini disemayamkan di kamar jenazah RSUD Mimika pada Jumat (16/9) hari ini akan diarak ke Kilometer 11 Kampung Kadun Jaya untuk dilakukan proses ritual selanjutnya.
Tokoh masyarakat Nduga Timika, Pdt Mozes Lokbore dalam himbauannya Kamis (15/9) meminta warga Timika khususnya pengguna jalan memahami situasi dan saling menghargai karena keluarga akan mengambil jenazah dari RSUD menuju tempat peristirahatan terakhir di Kilo 11.
“Nanti semua warga jalan kaki dari RSUD ke Kilo 11, jadi mohon warga pahami situasi ini,” ungkap pdt Lokbere dalam video singkatnya.
Sementara itu dalam surat terbuka yang ditunjukkan ke sejumlah kalangan, Kamis (15/9), keluarga korban menyatakan akan dilakukan longmarch dari RSUD Mimika menuju Kilo 11 Kampung Kadun Jaya.
Keluarga meminta proses berjalan damai namun semua yang terlibat diharapkan mensosialisasikan dalam media sosial tuntutan hukuman mati bagi para pelaku.
“Bagi kami keluarga korban, persoalan keji dan tidak berperikemanusiaan ini adalah pintu masuk membuka tabir kejahatan dan pelanggaran HAM di tanah Papua yang selama ini dibiarkan tanpa proses hukum demi terwujudkan rasa keadilan bagi kelaurga korban,” tulis himbauan keluarga korban.
Kremasi jazad ke 4 korban mutilasi akan dilakukan dengan cara potongan tubuh yang berhasil ditemukan akan dibakar.(ana)