BERITA UTAMAPAPUA

BNPT Ajak Pemuda Papua Waspadai Paham Radikal

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
7
×

BNPT Ajak Pemuda Papua Waspadai Paham Radikal

Share this article
Screenshot 20220917 195108 Facebook
Sub Koordinator Perlindugan Kepentingan Nasional BNPT Republik Indonesia Nanda Fajar Aditya saat memaparkan paham radikalisme di Aula Diskominfo Papua, Selasa (13/9)

Jayapura, fajarpapua.com -Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak anak muda Papua untuk mewaspadai paham radikal yang kini banyak menyasar kalangan pemuda dan pelajar, tak terkecuali di Bumi Cenderawasih.

“Kami mengajak anak muda Papua agar bersama-sama mewaspadai hal tersebut ,” kata Sub Koordinator Perlindungan Kepentingan Nasional BNPT Republik Indonesia Nanda Fajar Aditya di Jayapura, Sabtu.

ads

Untuk itu, kata Nanda, para pemuda dan pelajar di Papua perlu memiliki pemahaman mengenai radikalisme sehingga bisa menghindarinya.

“Karena kurangnya pemahaman mengenai radikalisme kini banyak pelajar yang menjadi incaran kelompok radikal teroris terutama melalui media sosial,” ujar Nanda. 

Menurut Nanda, kelompok pemuda dan pelajar menjadi target utama penyebaran paham radikal serta target perekrutan karena kondisinya yang dianggap masih berupaya mencari jati diri. 

“Sehingga para pemuda atau pelajar ini dapat dijadikan regenerasi yang menjanjikan untuk beroperasinya gerakan kelompok radikal teroris,” ujarnya. 

Dengan kondisi tersebut, lanjut Nanda, dapat dikatakan bahwa pemuda atau pelajar dan juga media sosial merupakan dua poin strategis dalam transformasi paham dan perekrutan anggota kelompok radikal teroris. 

“Para teroris selalu mengincar kelengahan masyarakat dan pemerintah untuk memengaruhi pemuda atau pelajar dan menguasai media sosial sebagai sarananya,” katanya lagi. 

Dia menambahkan terorisme jelas menjadi ancaman bagi peradaban modern sehingga terorisme bukan merupakan bentuk kejahatan biasa. 

“Melainkan sudah merupakan kejahatan terhadap perdamaian dan keamanan umat manusia yang bahkan tanpa memandang suku, ras, agama, dan negara,” ujarnya lagi. 

Sebelumnya, telah dilakukan kegiatan Pelibatan Pemuda Dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme dengan Pitutur Kebangsaan yang dihadiri Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Musa Isir serta pelajar tingkat SMA di Aula Diskominfo Papua, Selasa (13/9).(ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *