BERITA UTAMAPAPUA

Polda Papua Monitor Pergerakan Kelompok Egianus Kogoya, Kedepankan Negosiasi Untuk Selamatkan Pilot Susi Air

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
3
×

Polda Papua Monitor Pergerakan Kelompok Egianus Kogoya, Kedepankan Negosiasi Untuk Selamatkan Pilot Susi Air

Share this article
1666433215038 copy 800x600 1
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri

Jayapura, fajarpapua.com– Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri, mengatakan pihaknya tengah melakukan upaya penyelamatan terhadap Pilot Susi Air Capt. Philips Max Mehrtens dengan mengedepankan negosiasi.

Hal tersebut disampaikan saat ditemui seusai kegiatan Serah Terima Jabatan 3 Kapolres Jajaran Polda Papua yang dilaksanakan Jumat (17/2/2023) di Mapolda Papua Koya Koso.

ads

Pilot Susi Air yang berkebangsaan Selandia Baru tersebut diketahui hingga kini masih bersama Kelompok Kriminal Bersenjata Pimpinan Egianus Kogoya yang dimana secara terang-terangan diungkapkan oleh kelompok tersebut melalui video serta foto yang dibagikannya melalui media sosial.

Kapolda Papua menyampaikan, terkait penyelamatan Pilot yang disandera, pihaknya memakai 2 cara untuk memonitor pergerakan Kelompok Egianus yakni dengan menurunkan anggota dilapangan serta menjalin komunikasi dengan para tokoh.

“Melalui para tokoh tersebut yang kami upayakan agar terjalin komunikasi serta negosiasi agar kami dapat mengetahui apa saja yang diinginkan kelompok tersebut dan agar kami selalu mengetahui kondisi serta keadaan pilot itu sendiri,” ungkapnya.

Fakhiri menambahkan Atase Selandia Baru yang kemarin hendak menemui pihaknya juga mempercayakan hal ini kepada TNI-Polri dengan harapan masyarakatnya dapat kembali dengan selamat dan sehat.

“Tentunya ini juga menjadi tanggung jawab kami sebagai pihak keamanan dan akan kami upayakan secara ekstra maksimal serta kehati-hatian agar semuanya berjalan baik dan lancar. Ini juga membutuhkan dukungan dari semua pihak terlebih masyarakat sekitar,” ujarnya.

Selain itu, Fakiri menerangkan pihaknya hingga kini masih berusaha mendalami perkuatan KKB dengan maksud memutus logistik yang dibutuhkan mereka dalam hal senjata beserta amunisi.

“Tidak hanya upaya dalam pembebasan pilot yang kami fokuskan, tapi kami juga berupaya meminimalisir adanya pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata yang kita tahu sendiri bahwa hal yang paling mereka butuhkan yakni senjata dan amunisi. Oleh karena itu kami akan waspada dan tidak akan kami biarkan lolos ketangan mereka,” tutupnya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *