BERITA UTAMAMIMIKA

Antisipasi ‘Avian Influenza’ Masuk Timika, Karantina Pertanian Rutin Lakukan Pengambilan Sampel Darah Ayam

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
24
×

Antisipasi ‘Avian Influenza’ Masuk Timika, Karantina Pertanian Rutin Lakukan Pengambilan Sampel Darah Ayam

Share this article
1699421670607 copy 1200x800
Petugas Kantor Karantina Pertanian Timika melakukan monitoring dan pengambilan sampel darah ayam di Sp 13 Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Timika, fajarpapua.com – Kantor Karantina Pertanian Timika di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah secara rutin melakukan pengambilan sampel darah ayam guna mencegah penyakit flu burung (Avian Influenza) yang sering menyerang unggas.

Dokter Hewan Karantina Pertanian Timika Stephanus, melalui rilis kepada Media di Timika, Kamis, mengatakan flu burung disebabkan oleh virus influenza tipe A termasuk di dalamnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) golongan 1 dan dapat bersifat zoonosis.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

“Kami rutin melakukan pengambilan sampel sebagai upaya menjamin mutu dan kesehatan produk asal hewan agar aman dikonsumsi masyarakat,” katanya.

Menurut Stephanus, Kantor Karantina Pertanian Timika teratur melakukan monitoring dan pengambilan sampel darah ayam, kali ini pihaknya mengunjungi kandang milik Bapak Edmundus di Sp 13.

“Kami mengambil sampel darah ayam dari 10 ekor ayam jenis layer guna memastikan bahwa unggas di kandang ini terbebas dari HPHK,” ujarnya.

Dia menjelaskan sampel darah ayam tersebut kemudian diserahkan kebagian laboratorium untuk dilakukan uji dengan metode HaHi untuk deteksi yang lebih tepat dan akurat.

“Monitoring dan pengambilan sampel darah ayam ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi personil laboratorium Karantina Hewan Timika,” katanya lagi.

Dia menambahkan jika masyarakat melakukan usaha ternak unggas dalam jumlah banyak, dapat melaporkan ke Kantor Karantina Pertanian Timika untuk dapat dilakukan monitoring dan pengambilan sampel guna memastikan kesehatan hewan.

“Selain memastikan kesehatan hewan, tetapi juga untuk menjaga lingkungan dan masyarakat Mimika terbebas dari virus flu burung,” ujarnya lagi.(ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *