Jayapura, fajarpapua.com-Realisasi penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) di Pemerintah Kabupaten Jayapura per November 2023 telah mencapai 90 persen dari total anggaran sebesar Rp1.525.156.005.938,54.
Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jayapura Hermanus Kensimai, di ruang kerjanya, Kamis (16/11).
Hermanus mengatakan penggunaan anggaran yang mencapai 90 persen dirasa cukup baik. Sehingga permasalahan anggaran yang ada cepat terealisasikan.
“Untuk realisasi penyerapan anggaran APBD 2023 ini kita sudah capai 80 persen lebih. Terakhir itu data sudah lebih 80 persen, mungkin bulan November ini bisa capai 90 persen. Kita harap sampai bulan Desember bisa terserap anggaran 100 persen, dan tinggal menunggu laporan masing-masing SKPD saja,”kata Hermanus.
Sementara itu, realisasi penyerapan sumber dana lain seperti DAU, Otsus saat ini sedang berjalan. Untuk penyerapan dana Otsus, menurut Hermanus, sampai dengan hari ini yang nilainya 1 persen dengan 1,25 persen pencairan sudah masuk tahap ketiga.
“Untuk yang 1 persen dananya sudah masuk senilai Rp29 miliar dan yang 1,25 persen dananya sudah masuk Rp 39 miliar lebih. Sekarang kita lagi tunggu laporan penyerapan dari OPD saja sehingga dana Otsus DTI tahap ketiga bisa masuk lagi sekitar Rp 8 miliar,”ujarnya.
Lanjut Hermanus, dana DAK hingga sekarang masih berjalan lancar tidak ada masalah, namun tinggal menunggu laporan dari SKPDnya masing-masing. “Apabila progres pekerjaan dilapangan bisa ditagih pasti akan terlihat penyerapan anggaran. Memang khusus dana Otsus belum berjalan semua ya di OPD-OPD,”ucapnya.
Hermanus berharap kepada SKPD yang menggunakan anggaran termasuk aparat kampung, distrik agar segera melakukan pelaporan agar tidak terjadi penumpukan laporan agar bisa terlihat penyerapan dana APBD 2023 sesuai dengan target.(hsb)
