Timika, fajarpapua.com – Penyaluran logistik Pemilu 2024 di delapan Kabupaten di wayah Provinsi Papua Tengah sudah 80 persen. Hingga saat ini ada beberapa logistik yang masih dalam proses pengiriman.
Komisioner KPU Papua Tengah Divisi Teknis Indra Ebang Ola di hotel Horison Ultima Timika Sabtu (27/1) mengatakan, pihaknya optimis penyaluran semua logistik untuk kebutuhan Pemilu pada 14 Februari 2024 nanti akan tepat jumlah, tepat jenis, tepat waktu dan tidak akan mempengaruhi tahapan.
“Untuk logistik delapan Kabupaten di Papua Tengah sudah 80 persen. Memang kami akui ada beberapa yang masih dalam proses pengiriman,” katanya.
Untuk progres kesiapan Pemilu di Papua Tengah menurut Indra semua berjalan dinamis, karena penyelenggara mengacu pada tahapan nasional. Sehingga tepat waktu dan sasaran baik dari sisi logistik maupun menyiapkan sumberdaya penyelenggara berada dalam kerangka tahapan yang sama.
“Kami menyadari bahwa waktu menuju hari H sudah tinggal beberapa minggu saja, sehingga KPU pasti akan mempersiapkan diri secara matang dengan segala kebutuhan dan kelengkapan pelaksanaan Pemilu. Sehingga kemajuan dan lain-lain itu semua berada diposisi yang sama,” tuturnya.
Indra mengungkapkan selain kesiapan ligistik pihaknya juga melakukan pendampingan proses simulasi Pemilu dengan sistem Noken dimana di Papua Tengah sendiri dilakukan di enam Kabupaten.
Menurutnya simulasi tersebut harus dilakukan karena memiliki dasar hukum antara lain Undang Undang nomor 7 tahun 2017, Keputusan Mahkamah Konstitusi nomor 47-81/PHPU.A.7 2019,
“Sosialisasi tersebut memiliki dasar hukum sehingga dilakukan di wilayah Kabupaten masing-masing,”ungkapnya.
Indra menambahkan pihaknya akan terus melakukan monitoring dan supervisi untuk memastikan semua proses pelaksanaan, kesiapan-kesiapan semua di delapan Kabupaten berjalan sesuai dengan tahapan.
“Kami terus lajukan pendampingan dan laporan dari delapan Kabupaten semua berjalan lancar dan semua berkomitmen sesuai dengan jadwal dan tahapan yang ada,”ujarnya.(ron)
