Timika, fajarpapua.com – Besok, warga di seluruh wilayah Indonesia akan melaksanakan pemungutan suara Pemilihan umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden DPR RI, DPD RI, DPR Provinsi dan DPR Kabupaten Kota secara serentak.
Secara khusus di Kabupaten Mimika, Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob berharap Pemilu berjalan dengan baik dan warga diajak menggunakan hak suaranya dan tidak menjadi golongan putih (golput)
“Datanglah rame-rame untuk memilih semua yang dapat dipercaya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mimika, Saya berharap agar gunakan kesempatan ini dengan baik selama 5 tahun sekali ini kita lakukan pemilihan umum dan dilakukan secara serentak saya juga berharap agar partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS untuk menggunakan haknya,” katanya Selasa (13/2)
Diharapkan peran serta warga pada Pemilu 2024 ini meningkat karena pada Pemilu 2019 partisipasi masyarakat di Kabupaten Mimika hanya 69 persen.
Artinya bahwa kurang lebih 31 persen masyarakat Kabupaten Mimika tidak datang untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019.
“Untuk itu maka tahun ini saya sangat berharap ada peningkatan untuk datang ke TPS, kita berharap masyarakat mempunyai kesadaran untuk memilih karena suara masyarakat merupakan masa depan bangsa dan negara kita Pemilu presiden dan Caleg yang baik di semua tingkatan,” tuturnya.
JR mengajak kepada masyarakat untuk menjaga Pemilu ini dengan damai, buat Pemilu ini laksanakan Pemilu ini dengan sukacita dan jaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di dalam pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Mimika.
“Saya menghimbau Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mimika agar semua menjaga agar Pemilu ini berjalan secara jujur adil, terbuka dan transparan. Sehingga tidak terjadi kerusuhan tidak terjadi keributan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga tidak merugikan semua pihak sehingga pemilu bisa pemilu harus berjalan dengan baik,”ungkapnya.
John juga berpesan agar masyarakat mengawal suara kita kepada para caleg ataupun para saksi gunakan aturan-aturan untuk menjadi saksi sesuai dengan peraturan PKPU ini, yang paling penting semua mengawal dengan baik.
“Kita semua sama-sama menjaga apabila ada kecurangan-kecurangan yang terjadi agar masyarakat Mimika dapat melaporkannya sesuai dengan prosedur tentunya di Bawaslu atau melalui Pandis Pandis yang ada,”tuturnya.
Wabup JR memberikan beberapa tips yang mungkin dapat digunakan masyarakat dalam melaksanakan pemilihan umum. Tips yang pertama, menyiapkan diri secara baik untuk datang ke TPS jangan lupa bawa surat pemberitahuan dan juga bahwa KTP elektronik.
Tips kedua sebelum masuk dalam kotak suara atau milik suara saya sarankan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ataupun kecurigaan-kecurian pada diri kita maka sebagai pemilih sebelum masuk ke kotak suara kita bisa membuka kotak kita membuka kertas suara di hadapan petugas agar kertas yang disarankan betul-betul baik dan utuh tidak ada hal-hal yang nanti kemudian menjadi persoalan. Kemudian kita lipat kembali dan kita coblos sesuai dengan apa yang mau dilaksanakan apa yang mau dipilih
Yang berikut bahwa kita semua bisa melakukan untuk jaga suara maka kita semua jadi saksi yang sebagai masyarakat dapat memfoto sesuai dengan peraturan PKPU KPU dapat foto C1 Plano yang di di tempelkan pada saat penghitungan suara sebelum diisi ke dalam form C1 hasil ini Paling ini penting sekali supaya jangan jangan menjadi alasan di dalam persoalan-persoalan kemudian sesudah pasca pemilihan umum kepada para saksi.
“Masyarakat pasti bisa melakukan itu sendiri sehingga menjadi pengawal agar tidak ada hal-hal yang bisa dilaksanakan atua hal-hal yang bisa membuat kecurigaan-kecurigaan atau perbuatan-perbuatan yang kemudian dianggap curang oleh para caleg kalau di masyarakat atau para saksi semua kebersamaan ini ada di tangan Bapak Ibu sekalian,”ujarnya.
“Kita punya hak untuk menentukan masa depan Indonesia ke depan masa depan Papua Tengah ke depan dan masa depan Kabupaten Mimika pilihlah wakil yang dapat dipercaya, pilihlah wakil yang yang memang bisa memperhatikan masyarakat kecil ini yang paling utama di dalam proses-proses ini suara Bapak Ibu menentukan masa depan Indonesia masa depan kita semua,”tambahnya.(ron)
