Timika, fajarpapua.com – Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob menggunakan batik khas Papua warna merah bersama sang istri dan anak, mencoblos di TPS 006 Jalan Busiri Ujung, Gang Sahabat Kelurahan Pasar Sentral, Distrik Mimika Baru.
Pantauan fajarpapua.com, Wabup JR tiba sekitar pukul 10.00 WIT, Rabu (14/2), selanjutnya mengantri bersama puluhan warga lainnya. Meski di dekat rumahnya ada TPS namun dirinya tidak dapat memilih di tempat tersebut.
“Ada TPS dekat rumah saya tapi sesuai aturan saya terdaftar disini. Walaupun sebenarnya disini cukup jauh dari rumah saya, dan saya juga tidak dapat undangan yah tidak masalah buat saya, yang penting kita bisa menyalurkan hak pilih,” ujar JR saat ditemui, Rabu (14/2)
Menurutnya, Pemilu dengan sistem seperti ini belum bagus karena TPS berpindah-pindah dan jauh dari rumah warga. sehingga ini menjadi PR.
“Pemilu ini kita rasa kurang efisien karena berpindah-pindah tidak sesuai dengan tempat tinggal kita. Sehingga ini menjadi PR karena saat melakukan pemilihan kita harus mencari TPS sesuai DPT kita, ini soal yang harus dipecahkan, ” ungkapnya
Ditanya perihal antusiasme masyarakat dalam menyalurkan hak pilih, dijawab terlihat cukup baik.
“Saya lihat antusiasmenya sudah cukup baik semoga diakhir pemilihan suara tidak seperti 2019 yang hanya 69 persen dari hasil perhitungan suara pemilih, semoga tahun ini lebih baik,” ujarnya.
Pada kesempatan itu ia mengimbau kepada para calon anggota legislatif untuk menerima semua hasil pemilihan yang dilakukan secara terbuka.
“Secara aturan nanti ada yang dipilih, dari 500 sekian hanya 35 yang dipilih untuk Kabupaten Mimika. Untuk Caleg yang tidak lolos yah sudah ikhlaskan hati, mungkin Tuhan kasih waktu lain bukan saat ini jadi tetap semangat, sportif, dan legowo akan hasilnya nanti,” tutupnya (moa)