BERITA UTAMAPAPUAPEMILU 2024

Sekelompok Warga Serang Personel Pengamanan TPS di Dogiyai, Kapolres Turut Dikepung

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
123
×

Sekelompok Warga Serang Personel Pengamanan TPS di Dogiyai, Kapolres Turut Dikepung

Share this article
IMG 20240214 WA0136
Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju, SH saat berada di TKP penyerangan personil pengamanan TPS di Dogiyai.

Timika, fajarpapua.com – Kepolisian Resor Dogiyai saat ini tengah menangani kasus penyerangan terhadap personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

ads

Kabid Humas mengatakan peristiwa berawal Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 13.00 WIT dua personel Polres Dogiyai yakni Bripka Natalius Rumpaidus dan Bripda Ellon Isak Rumbrapuk datang ke Kantor Distrik Dogiyai mengantar makanan untuk personel Pengamanan TPS yang berada di Distrik Dogiyai.

“Saat berada di lokasi, Bripda Ellon melihat sebuah sepeda motor merk Honda CRF yang persis dengan motor miliknya yang sebelumnya dicuri oleh OTK di Kabupaten Nabire,” ucap Kabid Humas.

Lebih lanjut ia mengatakan saat melihat nomor rangka, masyarakat yang cukup banyak berada di depan Kantor Distrik melihat apa yang dilakukan Bripka Natalius.

“Sontak masyarakat menuju arah mobil yang dibawa Bripka Natalius, tapi keduanya sudah meninggalkan tempat tersebut,” ungkap Kabid Humas.

Entah mengapa, masyarakat langsung menuju Kantor Distrik dan menyerang personel yang berada di dalam kantor dengan lemparan batu.

Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju, S.H., yang mendengar informasi penyerangan tersebut, langsung menuju Kantor Distrik guna memberikan bantuan kepada personil Pengamanan TPS yang berada di Kantor Distrik Dogiyai.

Kombes Benny mengatakan Kapolres melakukan negosiasi dengan masyarakat, namun saat bernegosiasi beberapa pemuda melempar kayu dan batu serta mengayunkan sebilah sajam ke arah Kapolres.

“Melihat situasi tidak kondusif, personel Brimob BKO Polda Papua melakukan tembakan peringatan ke udara guna mengurai massa yang mengepung Kapolres,” tutur Kombes Benny.

Sementara itu, Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju, S.H., memerintahkan untuk mundur dan tidak berselang lama aparat kampung yang berada di Kantor Distrik turut membantu mengevakuasi personel pengamanan TPS.

“Saya memberikan arahan kepada Aparat Kampung untuk membantu menjelaskan kepada masyarakat agar permasalahan yang terjadi tidak perlu dilanjutkan,” pungkas Kapolres Dogiyai.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *