Timika, fajarpapua.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika akan berkoordinasi dengan Polres Mimika dalam rangka menjemput paksa 14 PPD agar mengikuti pleno tingkat Kabupaten. Hal tersebut menyusul selalu terjadi keterlambatan hadirnya PPD sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Demikian dikemukakan Ketua KPU Mimika, Dete Abugau didampingi komisioner Fransiskus Xaverius Ama Bebe Bahy (Divisi Teknis), Hironimus Kia Ruma (Divisi Hukum), Budiono (Divisi Data) dan Delince Somou (Divisi Logistik) saat ditemui di hotel Cartenz Timika, Jumat (1/3).
Ia mengatakan, keterlambatan kehadiran PPD tidak sesuai jadwal bisa berakibat tahapan molor.
“Pleno hari keempat yang semestinya digelar hari ini pukul 10.00 WIT terpaksa ditunda karena ketidakhadiran beberapa PPD, dan jadwal pagi ini adalah PPD Alama, namun belum hadir. Karena itu, terpaksa kami tunda hingga pukul 15.00 WIT,” katanya.
Menurutnya, untuk jadwal pleno terbuka PPD di tingkat kabupaten, KPU sudah sampaikan berulangkali, baik itu melalui surat maupun media, tapi sampai saat ini baru 4 PPD yang menyelesaikan pleno, sedangkan 14 PPD lainnya belum ada yang menyerahkan flashdisk data hasil sirekap kepada petugas tehnis KPU Mimika.
“Sehingga hari ini kami pertegas lagi bahwa kita akan koordinasi dengan Kapolres Mimika untuk meminta bantuan menjemput PPD yang masih sengaja memperlambat pleno tingkat kabupaten. Jadi istilahnya kita jemput bola, sudah masuk pada tanggal 1 Maret ini kami lebih pertegas lagi,” katanya.
Untuk diketahui hingga hari ini baru empat PPD se -kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah yang telah menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Perhitungan Hasil Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Mimika.(ron)
