Timika, fajarpapua.com – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika menggelar pelatihan teknik pertolongan kecelakaan kendaraan yang berlangsung selama lima hari.
Kegiatan yang dibuka Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob di Aula Keuskupan Timika Jalan Cenderawasih SP II, Senin (14/6) itu diikuti oleh 50 peserta dari TNI/Polri, masyarakat, dan juga Ormas.
Dalam sambutannya, Wabup JR mengungkapkan tidak ada seorangpu tahu kapan musibah dan kecelakaan terjadi. Untuk itu diperlukan pelatihan seperti ini dan diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat
“Sebagai contoh orang pingsan di tengah jalan, orang lain takut mendekat dikira Covid-19, itulah fungsi dari pelatihan ini kita datang untuk membantu,” ujar Wabup JR.
Menurut orang nomor dua di Mimika itu, pelatihan tersebut tidak hanya dikhususkan untuk anggota Basarnas Timika tetapi juga melibatkan semua potensi SAR dari unsur TNI, Polri, masyarakat, dan juga Ormas.
“Musibah dan kecelakaan kapan datangnya dan dimana kan tidak ada yang tahu, untuk itu semua tetap berhati-hati dan selalu siap membantu,” katanya.
Kegiatan pelatihan SAR diikuti oleh Potensi SAR di wilayah Kabupaten Mimika yang dilaksanakan selama lima hari sejak Senin hingga Sabtu mendatang bertempat di Hotel Timika Raya, Aula Keuskupan, dan juga Kantor SAR Timika.
“Untuk itu saya harap sampai lima hari kedepan para peserta dapat mengikuti pelatihan ini secara baik sehingga bisa diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan juga tetap mematuhi protokol kesehatan” tutup Wabup JR. (feb)
