Timika, fajarpapua.com – DPRD Mimika mendukung maklumat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mimika terkait dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro yang saat ini dilaksanakan oleh pemerintah.
Anggota DPRD Mimika dari Fraksi Nasdem, Herman Gafur, SE saat ditemui fajarpapua.com mengungkapkan, apa yang disampaikan Ketua MUI Mimika adalah bentuk ikhtiar untuk melindungi umat.
“Secara pribadi dan atas nama lembaga, saya mendukung karena ini adalah bentuk ikhtiar baik untuk melindungi umat,” ujarnya.
Secara umum lanjutnya, MUI Mimika seperti dalam poin-poin yang disampaikan adalah mendorong kesadaran umat mendukung pelaksanaan vaksinasi.
“Harus diakui apa yang termaktub dalam Maklumat MUI Mimika bisa menetralisir ulah oknum-oknum yang menyebarkan isu menyesatkan tentang vaksin. Tugas bersama agar umat Islam dan masyarakat Mimika sadar bahwa vaksin itu penting baik untuk pribadi maupun masyarakat umum,” jelasnya.
Selain itu Herman juga meminta Satgas Covid-19 harus melakukan sosialisasi secara baik kepada masyarakat dan kepada umat yang ada di Kabupaten Mimika.
“Sosialisasi bahwa vaksin itu aman dan tidak ada efek risiko bagi warga harus terus digalakkan untuk menangkal berita di media sosial yang terkadang menyesatkan tentang vaksin,” urainya.
Kemudian kepada oknum-oknum yang menyebarluaskan informasi soal vaksin di media sosial yang sifatnya hoaks diminta untuk menghentikan aksinya.
“Berita hoax soal vaksin harus dihentikan karena bisa menimbulkan ketidakpercayaan umat dan warga masyarakat terhadap program pemerintah,” tutupnya. (mar)
