BERITA UTAMAMIMIKA

Menyedihkan!! Tercatat Hanya 124 Keluarga di 12 Distrik Pedalaman Mimika yang Terima Dana BST

cropped cnthijau.png
3
×

Menyedihkan!! Tercatat Hanya 124 Keluarga di 12 Distrik Pedalaman Mimika yang Terima Dana BST

Share this article
Sekda Kabupaten Mimika, Michael Gomar saat menyerahkan secara simbolis dana BST kepada salahsatu kepala distrik.
Sekda Kabupaten Mimika, Michael Gomar saat menyerahkan secara simbolis dana BST kepada salahsatu kepala distrik.

Timika, fajarpapua.com – Fakta miris terungkap dalam acara Penyerahan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 14 dan 15 serta dan Program Sembako Alternatif tahap 2 dan 3 Tahun 2021 yang digelar di Hotel Grand Tembaga, Kamis (5/8).

ads

Bagaimana tidak menyedihkan, dari 1.672 keluarga penerima manfaat (KPM) BST tahap 14 tercatat hanya 124 keluarga yang berasal dari 12 distrik pedalaman.

Sedangkan sisanya sebanyak 1.548 keluarga penerima manfaat diketahui berasal dari 6 distrik yang wilayahnya berada disekitar Kota Timika.

Fakta ini disadur fajarpapua.com berdasar laporan Kepala Kantor Pos Timika, Ronald Luarmase saat acara penyerahan secara simbolis BST tahap 14 dan 15 serta PSA tahap 2 dan 3 Tahun 2021 kepada 12 distrik.

Dalam laporannya, Ronald mengatakan total alokasi penerima BST Kabupaten Mimika tahap 14 Tahun 2021 adalah 1.672 KPM.

Dimana setiap tahapnya keluarga penerima manfaat akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 600 ribu yang akan dibayarkan sebesar Rp 300 ribu per tahap per KPM.

Ronald mengatakan, dari alokasi sebanyak 1.672 KPM di Kabupaten Mimika, sebanyak 124 KPM dialokasikan kepada 12 distrik yang berada di pesisir dan pegunungan.

Sedangkan sisanya sebanyak 1.548 KPM dialokasikan untuk keluarga yang berdomisili di 6 distrik yang terletak dalam kota dan juga sekitar kota.

Untuk alokasi dana BST untuk KPM di 6 distrik yang ada disekitar Kota Timika sendiri sudah disalurkan sejak tanggal 25 Juli dan berlangsung hingga saat ini.

Sedangkan total dana BST yang sudah disalurkan sampai dengan Rabu (4/8) lalu kata Ronald sebanyak Rp 638.400.000 untuk 1.064 KPM.

Sedangkan sisa yang belum terbayar lanjutnya sebanyak 484 KPM dengan jumlah uang Rp 290.400.000 termasuk dana BST tahap 14 &15 yang diserahkan secara simbolis kepada 12 Kepala Distrik sebesar Rp 74.400.000.

Dalam kesempatan itu Ronald juga menyatakan, selain dana BST pihaknya akan menyalurkan dana PSA Tahun 2021 dengan total penerima sebanyak 13.178 KPM.

Dari jumlah itu alokasi PSA tahap 2 akan diterima oleh 6.404 KPM dan sisanya diserahkan pada tahap 3 sebanyak 6.774 KPM.

“Dana PSA tahap dua dan tiga ini akan kami salurkan sesuai jadwal yang akan kami buat, setelah kami berkoordinasi dengan kepala distrik dan lurah,” imbuhnya.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika, Michael Gomar menegaskan, agar dana tersebut dapat digunakan sebagai mana mestinya dan dapat disalurkan dengan baik serta tidak terjadi penyelewengan.

“Karena sudah ada laporan bahwa ada salah satu distrik yang tidak betul dalam menyalurkan dana tersebut. Pemerintah akan terus mengawasi penyaluran dana itu sampai sasaran atau tidak, cukup banyak bantuan yang disalurkan dari pemerintah, BST, PKH, BLT Dana Desa,” ujarnya.

Sekda Gomar menegaskan, pihaknya tidak ingin dugaan penyelewengan dana BST di Kokonao tersebut membuat masyarakat tidak percaya kepada pemerintah.

Meski tidak secara langsung mengkritik minimnya penerima BST di 12 distrik di pedalaman akibat pemerintah distrik tidak memperbarui data, namun mantan Kadisperindag Kabupaten Mimika ini meminta kepala distrik bekerja dengan baik.

“Sampaikan hak-hak mereka. Kalau di distrik yang menerima hanya 4 orang misalnya ya yang diberi empat orang tersebut. Cobalah dilakukan pemutakhiran data, disitu ada staf distrik yang salahsatu tugasnya untuk pemutakhiran data, pemutakhiran data itu sangat penting,” tegasnya.

Diakhir sambutannya Sekda Gomar meminta kepala distrik untuk melakukan pemutakhiran data sehingga kedepannya KPM bisa meningkat.

“Apabila kepala distrik tidak melakukan pemutakhiran data, jangan berharap jumlah KPM di wilayahnya bertambah,” tutupnya (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *