BERITA UTAMAMIMIKA

Masih Ada Warga Mimika yang Tidak Percaya Covid-19, Dampak Pengelolaan Informasi Publik yang Kurang Memadai

cropped cnthijau.png
8
×

Masih Ada Warga Mimika yang Tidak Percaya Covid-19, Dampak Pengelolaan Informasi Publik yang Kurang Memadai

Share this article
Wilhelmus Pigai
Wilhelmus Pigai

Timika, fajarpapua.com – Ketua Komisi Informasi Provinsi (KIP) Papua, Wilhelmus Pigai mengemukakan, masih adanya warga Mimika yang tidak percaya adanya covid-19 disebabkan pengelolaan informasi dilingkungan Badan Publik Mimika (Satgas Covid-19) yang kurang memadai.

Informasi publik apalagi terkait pandemi virus Covid-19 wajib disediakan dan diumumkan secara berkala setiap saat dalam waktu yang sama menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

ads

“Sehingga masyarakat tidak lagi bingung atau mendapatkan informasi hoax dari sumber informasi yang tidak benar,” ungkap Wilhelmus kepada fajarpapua.com, Sabtu (7/8).

Ia mengkritisi kinerja Juru Bicara Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kominfo (selaku PPID Utama) yang dinilai kurang maksimal menjalankan tugasnya sebagai Badan Publik yang mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam memberikan informasi kepada publik.

“Mungkin karena Badan Publik ini kurang mendapat support anggaran yang memadai untuk menjalankan tugas PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) sesuai undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang KIP dan Pemendagri Nomor 3 tahun 2017 tentang PPID,” ujarnya.

Padahal, kata dia, informasi merupakan kebutuhan dasar setiap orang bahkan merupakan hak asasi manusia.

“Informasi adalah jantung pembangunan bangsa dan daerah. Kalau informasi yang benar tidak sampai ke masyarakat, pemerintah akan kesulitan dalam menghadapi masyarakatnya sendiri,” paparnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *