Merauke, fajarpapua.com – Api PON XX Papua tiba di Kota Rusa Merauke sekitar, Kamis (30/9), setelah diterbangkan dari Bandara Wamena menggunakan Pesawat ATR 42 PK-YSP milik Maskapai Trigana Air.
Api PON yang dibawa Tim Terbang PON XX Papua tiba di Bandara Mopah pukul 09.15, kemudian disambut dengan ucapan selamat datang secara adat Marind oleh Ketua Lembaga Adat Masyarakat (LMA) Kabupaten Merauke, Frederikus Wanim Mahuze.
Selanjutnya obor Api PON XX diserahkan Tim Terbang kepada Ketua Harian Sub PB PON Klaster Merauke, Elianor Dumatubun.
Obor Api PON kemudian diserahkan lagi kepada mantan atlet Tenis Meja berprestasi Indonesia, Rossy Pratiwi Dipoyanti Syech Abubakar, kemudian ke mantan Petenis Indonesia, Suhardi, atlet Volley Pantai asal Merauke, Engelbertha Kaize dan mantan atlet Dasa Lomba Atletik asal Merauke, Geraldus Mayella Balagaize.
Obor Apin PON XX kemudian diarak keliling kota Merauke oleh 214 pelari dengan parade pasukan kirab yang terdiri unsur TNI/Polri dan barisan Pramuka dengan rute melewati 7 titik cek poin yakni KPP Pratama Merauke, Perpustakaan Daerah, Hotel Itese, KFC, Tugu Pepera, Toko Sinar Jaya SBM Smart Merauke menuju Kantor Bupati Merauke untuk disemayamkan di Monumen Kapsul Waktu.
Koordinator Bidang Acara Sub PB PON XX Kabupaten Merauke, Sony Betaubun mengatakan kirab Api PON XX Papua 2021 melibatkan 214 pelari dengan jarak tempuh 10 kilo meter (Km).
Ratusan pelari ini terdiri dari pasukan inti (TNI/Polri) sebanyak 60 pelari, 4 mantan atlet nasional, 50 partisipan atlet voli dan anggota pramuka serta 100 pasukan Korem 174/ATW Merauke.
“Jarak tempuh 10 kilometer dengan rute dimulai dari Bandara Mopah Merauke menuju jalan raya Mandala, Brawijaya dan diakhiri di Kantor Bupati Merauke,” ungkap Betaubun, Kamis pagi.
Guna memeriahkan Kirab Api PON XX tersebut, 16 kelompok suku dan sanggar menampilkan tarian khas Papua. Diantaranya kelompok tari Suku Auyu, Suku Malind, Suku Wuku Muyu, Suku Mandobo, Suku Makiew, Suku Mappi Yobar, Kelompok Suku Asmat Anggatmit, Suku Biak-Serui, Suku Paniai, Suku Dani Wamena, kelompok masyarakat Payum, Sanggar Yelmasu, Sanggar Palapa, Sanggar Wacip Mangga Dua, Kelompok Suku Wamena, Kelompok Wuku Muyu, Kelompok Suku Mandobo, kelompok Suku Makiew, kelompok masyarakat Payum dan kelompok mahasiswa KPG.
Di tempati terpisah, Petugas Kesehatan Seksi Primer Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, Susana Kwayo mengatakan hingga Rabu petang tercatat 250 peserta maupun pendukung kirab api PON XX Papua yang sudah menjalani pemeriksaan swab Antigen.
“Kirab api PON di Merauke memberlakukan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat. Seluruh peserta maupun masyarakat yang terlibat dalam acara ini wajib prokes dan wajib Antigen,” ujar Kwayo usai memeriksa para jurnalis. (hrs/ Humas PB PON Papua)
