Timika, fajarpapua.com – Atlet Provinsi Bali menempati puncak peraih emas terbanyak untuk sementara dalam tiga hari bertanding, dari 29 September hingga 1 Oktober 2021 kelas berbeda perseorangan. Pertandingan ini berlangsung di Venue Cabor Judo di Gedung Eme Neme Yauware-Timika.
Para atlet Pulau Dewata peraih emas adalah Ni Kadek Anny Pandini kelas -57 Kg putri, I Gusti Ayu Guna Kakihara kelas -70 Kg putri, Fana Farid kelas -78 Kg putri dan I Dewa Ayu Mira Widari kelas +78 Kg putri. Lalu I Gede Ganding Kalbu Soetama dari kelas -100 Kg.
Selain emas, Bali juga mempersembahkan enam perunggu.Urutan kedua setelah Bali, Provinsi Jawa Barat mempersembahkan empat medali emas, yakni Tony Irawan kelas -60 Kg putra, Dewa Kadek Rama Warma kelas -66 Kg putra, Billy Sugara kelas +100 Kg dan Anggun Nurajijah Kelas -45 Kg putri.
Selain emas juga mencetak enam medali perak dan lima medali perunggu.
Sama dengan Jawa Barat, DKI Jakarta juga memberikan empat emas dari kategori putri, yakni Maryam March Maharani yang turun di kelas -52 Kg, Qori Amirullah Al Haq kelas -73 Kg putra, Gerald C. George Pantouw kelas -81 Kg putra, Gregory Ignacito Jeremy Pantouw kelas-90 Kg putra. Selain empat emas, juga mendulang satu medali perak dan lima medali perunggu.
Berikutnya Provinsi Papua mengoleksi dua emas dari Desi Rahayu kelas -63 Kg putri dan Ilham Fadillah kelas -55 Kg putra. Juga meraih satu medali perak dan empat perunggu.
Kemudian Provinsi Jawa Timur, baru memberikan satu medali emas dari Dewinda Ariani Trisna di kelas -48 Kg putri. Atlet judo lainnya juga memberikan dua perak dan tiga perunggu.
Sementara Provinsi Papua Barat hingga hari ketiga belum meraih emas, hanya mengumpulkan dua medali perak. Begitu juga Provinsi Jawa Tengah belum ada emas, baru satu medali perak dan tiga perunggu. Provinsi Banten mengumpulkan dua medali perunggu.
Provinsi Sulawesi Selatan satu medali perak. Provinsi Kalimantan Barat satu medali perak, Provinsi Aceh raih satu medali perunggu, nasibnya sama dengan Kalimantan Timur satu perunggu. (Humasppm/Kristin Rejang/Antonius Juma)
