Timika, fajarpapua.com – Pasangan Irvan dan Almira yang turun dibabak final nomor Precision Landing Dual Seater Mix Doubel di cabang olahraga (Cabor) Terbang Layang PON XX 2021 kembali mengharumkan nama Papua setelah berhasil meraih medali emas.
Dinomor final Precision Landing Dual Seater Mix Doubel yang berlangsung pada Jumat (1/10) (kemarin-red) hanya diikuti empat kontingen yakni Papua, Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Keberhasilan pasangan penerbang dari kontingen Papua ini berhasil mengumpulkan nilai 1122,22. Kemudian untuk medali perak diraih oleh pasangan kontingen Jateng yaitu Yudha dan Navitra yang mengumpulkan nilai 1115,04. Sedangkan untuk medali perunggu sendiri terpaksa ditarik PB PON.
“Jadi secara resmi saya umumkan dinomor ini hanya dua medali yang dikeluarkan yaitu emas dan perak,”terang Technical Delegate (TD) Cabor Terbang Layang PON XX Papua, Kolonel Prasetyo Herminto Sabtu (2/10).
Untuk medali perunggu sendiri yang ditarik PB PON, kata Prasetyo itu berdasarkan dengan SK dari PB PON nomor 102 tahun 2021 tentang penyelenggaraan nomor cabor dengan peserta kurang dari 5 Provinsi pada PON XX tahun 2021 di Papua.
“Medali perunggu tidak diberikan karena hanya empat kontingen yang ikut dinomor ini, sehingga hanya dikeluarkan dua medali saja dan perunggu ditarik dan tidak diberikan,” katanya.
Diketahui cabor Terbang Layang untuk Kontingen Papua sendiri sudah memperoleh dua medali emas, yang mana sebelumnya Andi Abdul Rohman juga meraih emas pada nomor Precesion Landing Single Seater Putra Grub A beberapa waktu lalu. (humasPPM/Ignasius/Opa)
