Merauke, fajarpapua.com – Kontingen Provinsi Jawa Barat (Jabar) menargetkan 23 medali emas di 6 (enam) cabang olahraga (cabor) PON XX Papua 2021 Klaster Merauke, yakni cabor wushu, gulat, catur, sepak bola putri, anggar dan bermotor.
Guna pencapaian target perolehan emas tersebut Kontingen Jabar menurunkan 140 atlet yang berlaga di enam cabang olahraga PON XX Papua yang dipertandingkan itu.
“Kami menargetkan dapat 23 emas yang ada di Kabupaten Merauke. Kami sudah mendapatkan 1 emas dan 1 perak. Alhamdulillah, didapatkan dari Zora, atlet Wushu usia 17 tahun. Ia sangat berpotensi menjadi atlet nasional dan internasional,” tutur Ketua Korwil Merauke Kontingen Jabar, Brigjen TNI (Purn) Yudi Zanibar dalam Konferensi Pers di Humas dan PPM PB PON XX yang disiarkan secara langsung oleh LPP RRI Merauke, Sabtu (2/10).
Medali emas yang diraih atlet Wushu, Zoura Nebulani di kelas seni pedang panjang dan pendek sebenarnya tak diprediksikan sebelumnya. Ternyata Zoura Nebulani mampu mengalahkan pesaingnya dari DKI dan Jatim yang merupakan atlet pelatnas.
Selain itu, lanjut Zanibar, ada dua atlet putera andalan Jabar yakni Ade dan Iman yang melaju ke babal final wushu, Minggu (3/10/) dan tiga atlet grandmaster catur Jabar yaitu Iren, Susanto dan Medina juga sudah tiba dan masuk di Hotel Megaria yang disiapkan Sub PB PON Klaster Merauke. Termasuk atlet gulat menargetkan 4 hingga 5 medali emas yang kini rutin berlatih di Hotel Coreinn.
Bahkan, atlet-atlet cabor sepak bola putri dari timnas dan cabor bermotor Jabar sangat siap bertarung di ajang nasional ini, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Seluruh Kontingen Jabar pun sudah menyesuaikan dengan kondisi dan cuaca Merauke. Kami di Merauke ini serasa pulang kampung. Main di tanah Papua serasa di tanah Pasundan,” tandasnya. (hrs/Humas PB PON Papua).
