Timika, fajarpapua.com – Provinsi Papua, khususnya Kabupaten Mimika, untuk pertama kalinya menjadi tempat penyelenggaraan kejuaraan terjun payung berskala nasional.
Meskipun demikian, dalam pelaksanaannya, Mimika mendapatkan apresiasi positif bahkan disebut layak menjadi tuan rumah even terjun payung berskala internasional.
Ahmad Effendi Soen selaku Technical Delegate Terjun Payung PON XX Papua 2021 saat ditemui di lobi Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika sebagai venue cabor terjun payung PON XX Papua 2021 Klaster Mimika, Senin (4/10), memberi apresiasi positif atas baiknya koordinasi yang dilakukan antara Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika bersama AirNav, sehingga pengaturan lalu lintas udara berjalan dengan baik.
“Ini yang poin buat kalian di Timika. Ini pertama kalinya kejuaraan terjun payung di Papua. Ada LOCA (Letter of Cordination Adminitration) yakni kesepakatan atau koordinasi tentang arena wilayah terjun payung, arena wilayah aeromodeling. Sehingga event ini dapat berlangsung,” ujar Ahmad.
Pengaturan yang dilaksanakan di Timika sudah cukup baik. “Jadi kita sudah dikapling-kapling. Ibarat di darat, bapak mainnya di Pasar Lama, dan saya di sini. Ini baru pertama kali. Kejuaraan terjun payung di Indonesia dan mungkin juga Internasional di kavling begitu dijaga Airnav yang atur lalu lintas udara dan yang masuk situ harus izin dulu. lni buat saya, ini penghargaan yang tinggi untuk Timika,” puji Ahmad lagi.
Melihat sistem pengaturan lalu lintas udara yang sudah berjalan baik tersebut, Ia berharap kepada Pemerintah Daerah agar ke depannya Timika bisa melanjutkan untuk tetap menyelenggarakan kejuaraan bertaraf Internasional.
“Saya bilang ke Pak Wakil Bupati, saya biasa mengikuti pertemuan internasional dan sebagainya, dan mereka (dunia internasional) senang banget kalau Indonesia penyelenggaranya,” tuturnya.
Sehingga dirinya meminta jika Mimika siap, maka dapat diadakan even terjun payung berskala Internasional pada waktu mendatang.
“Orang begitu diundang, apalagi ke Papua, orang luar negeri senang sekali, karena destinasi wisata dan alamnya sebagai daya tarik. Dan Ini sesuatu yang sangat positif sekali,” tuturnya. (HumasPPM/ Elsina Mnsen – Irvandi Junjo/Maftukin)
