Merauke, fajarpapua,com – Kontingen Cabang Olahraga Gulat Provinsi Papua menurunkan 18 atlet gulat untuk bertarung di ajang perhelatan PON XX Papua yang dimulai 8-13 Oktober 2021 di GOR Hiad Sai Merauke.
Para pegulat tuan rumah akan ditempatkan di 18 kelas yang memperebutkan 18 medali emas, 18 medali perak dan 36 medali perunggu.
Nomor-nomor yang dipertandingkan adalah 6 kelas gaya bebas putri, 6 kelas gaya bebas putera dan 6 kelas putera gaya Grego Romawi.
“Jadi semua full 18 kelas kita turunkan, baik putera maupun putri,” ungkap Pelatih Cabor Gulat Papua, Lisyard Baransano kepada fajarpapua.com di sela-sela persiapan Pembukaan Cabor Gulat di GOR Hiad Sai Merauke, Jumat (8/10).
Provinsi Papua menargetkan 1 (satu) medali emas di cabang olahraga gulat pada PON XX Papua yang diselenggarakan di Klaster Merauke.
“Kalau target, memang kami dibebankan untuk mendapatkan maksimal 1 (satu) medali emas. Namun , kita lihat di lapangan nanti, kalau bisa kita dapatkan lebih dari satu emas. Bukannya kita pesimis hanya satu emas, tapi kondisi di lapangan berubah-ubah kita pasti berjuang maksimal.
“Kami tetap fokus pada target yang dikasih KONI Papua yakni 1 emas. Di balik itu kami akan berupaya melebihi target, kalau Tuhan berkehendak kami bisa berbuat banyak dan dapat lebih dari satu emas,” papar Lisyard Baransano.
Lisyard Baransano juga menyebutkan sebelumnya para pegulat Papua dipersiapkan secara matang untuk menghadapi PON XX Papua ini.
“Selama ini memang kami persiapkan para atlet di Kota Jayapura. Terus dua bulan setengah kami mencari sparing partner di Bandung, Jawa Barat dan dua bulan setengah kami kembali di Papua untuk siap-siap ke Merauke,” tandasnya. (hrs).
