Timika, fajarpapua.com – Babak Penyisihan Bola Tangan (Handball) PON XX Papua masih bergulir. Usai dilakukan pembukaan secara resmi pada Sabtu (9/10/2021) siang tadi, Tim Handball Papua melanjutkan pertandingan. Kali ini dihadapkan dengan tim bola tangan Jawa Tengah (Jateng).
Laga yang berlangsung selama satu jam dengan dua babak itu, pemain bola tangan Papua dinilai tertekan secara mental, sehingga menjadi salah satu faktor kekalahan.
Sementara di tengah tekanan, Jateng memanfaatkan momen terus menyerang gawang Papua.
Jateng akhirnya merasa puas bisa menumbangkan tuan rumah (Papua), dengan skor 29-23.
Pada Babak pertama pertandingan dikuasasi oleh Tim Handball putra Jateng, namun secara perlahan, dikejar oleh Papua tidak berselang lama di menit ke 25:10 Papua berhasil mencetak Skor 12.
Sehingga skor menjadi 12:14 untuk Jateng. Hingga babak pertama usai skor 13 untuk Papua dan Jateng 14.
Selisih skor sangat tipis, namun di menit-menit awal babak kedua, terlihat Papua kurang konsentrasi, membuat Jateng terus menjebol gawang pertahanan Papua, yang membuat skor Jateng menanjak, hingga babak kedua berakhir. Jateng akhirnya menumbangkan tuan rumah dengan skor 29 dan Papua hanya mampu menciptakan 23 gol .
Abdillah Nurfaizin, Asisten Pelatih, Tim Handball Putra Jateng mengatakan, untuk menghadapi tuan rumah, mereka sudah mempersiapkan baik mental dan trik permainan dari jauh-jauh hari, dan terbukti pola permainan yang dimainkan cukup baik, meski begitu, pihaknya akan terus melakukan evaluasi untuk bisa memaksimalkan pertandingan, pasalnya pada Minggu (10/10/2021) Jateng akan bertemu dengan Kalimantan Timur (Kaltim).
Selain itu, Joni Seprianus Sir, pelatih Kepala Tim Handball Papua mengakui jika beban mental membuat, permainan tim Papua tidak begitu lepas.
Apalagi, ini merupakan laga pertama mereka, tampil di rumah sendiri, maka bercermin dari hal itu, evaluasi mental bagi pemain sangat penting.
“Setau saya mereka bermain semangat luar biasa, mungkin karena beban mental saja, sehingga permainan mereka tidak begitu lepas, selain itu jam terbang juga bisa mempengaruhi,”ucapnya.
Pada laga berikutnya kata Seprianus Senin (11/10/2021) Papua akan bertemu dengan Kalimantan Timur, tentu ia dan timnya akan terus memperbaiki teknik pertandingan sehingga bisa tampil lebih maksimal .(HumasPPM/ndri/Mayer/ Makatita/Linda)
