Timika, fajarpapua.com – Aksi sadis para pemabuk di Jalan Busiri Timika hingga mengakibatkan pengantar galon air, Pice, kritis di RSUD Mimika, serta menyikapi berbagai fenomena gangguan kamtibmas yang terjadi selama ini mendapat tanggapan dari Forum Komunikasi Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mimika.
Ketua FKDM, Lucky Mahakena dalam pers rilis yang diterima fajarpapua.com, Kamis (31/3) mengemukakan Mimika adalah rumah bersama, sehingga Kambtimas merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat.
“Selama ini Mimika tetap aman terkendali dari gangguan apapun, termasuk fenomena sosial ditengah masyarakat. Sehingga jangan kita mencederai persaudaraan yang sudab terjalin baik,” paparnya.
Lucky yang juga tokoh intelektual Mimika itu menandaskan beberapa tahun lalu, Timika termasuk daerah yang mudah terprovokasi sehingga berbuntut gesekan antar kelompok masyarakat.
“Tapi berkat sinergitas Pemerintah, TNI/Polri dan masyarakat suasana Kambtimas tercipta. Mari kita isi keadaan ini dengan membangun kabupaten Mimika menuju makmur, adil dan sejahtera,” ajaknya.
Menyikapi pergolakan di sejumlah wilayah Papua, Lucky berharap Pemerintah Daerah sebagai pembina tertinggi Kambtimas suatu daerah segera menyikapi dengan memberikan edukasi kepada warga agar tidak terjebak isu – isu yang bisa mengganggu stabilitas Negara.
“Bumi Amungsa tanah Kamoro ini merupakan contoh dan tauladan silahturami bermartabat dalam hubungan kemasyarakatan selama ini terjaga dengan baik, penuh cinta kasih,” ungkapnya.(ana)
