Asmat, fajarpapua.com – Kebakaran hebat terjadi di Kota Agats, tepatnya di Jl. Frans Kaisiepo, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Sabtu (26/8/2023) sekitar pukul 12.58 WIT.
Akibat kebakaran tersebut, dua unit bangunan milik Pemda Asmat yakni Kantor Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Asmat serta bangunan TK-Paud De Cez Cu Bemap ludes terbakar.
Wakapolres Asmat, Kompol Sutardi dalam keterangannya kepada pada fajarpapua.com di lokasi kejadian mengatakan saat Polres Asmat mendatangi TKP mendapati api sudah membesar.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari para saksi, disebutkan sumber api berasal dari bangunan TK-PAUD De Cez Cu Bemap yang berdempetan langsung dengan bangunan PKK tersebut.
“Kebakaran terjadi pukul 12.58 atau sekitar jam 1 siang. Aparat kepolisian, baik itu Sabhara, Reskrim, Intel dan juga TNI lainnya mendatangi tempat kejadian yang ada di lokasi bangunan PKK dan TK-PAUD,” ucap Kompol Sutardi.
“Untuk sumber api, dari beberapa saksi warga setempat yang kami tanyakan, diduga api dari TK-PAUD,” tambah Wakapolres Asmat.
Dikatakan, kebakaran di Asmat seringkali kali tidak teratasi selain karena bangunan yang terbuat bahan yang mudah terbakar, tapi juga karena tidak adanya fasilitas pemadam kebakaran. Sehingga satuan TNI-POLRI bersama warga setempat berjibaku dengan alat seadanya untuk memadamkan api.
Beruntung, gerak cepat TNI-POLRI dari Polres Asmat, Satgas Yonif 125/Si’mbisa dan Koramil Agats dibantu warga setempat berhasil memutuskan kobaran api yang hendak menjalar ke rumah perumahan dinas milik tenaga Kesehatan RSUD Agats
Lebih lanjut Sutardi mengatakan Satreskrim Polres Asmat tengah mengindentifikasi penyebab kebakaran serta melakukan penyelidikan termasuk memasang Police Line sambil menunggu Tim Labfor dari Polda Papua untuk melakukan olah TKP.
“Olah TKP kita akan lakukan secepat mungkin dan saat kita pasang polisi line terlebih dahulu sambil menunggu labfor dari Polda Papua,” jelasnya.
Kemudian atas nama Kapolres Asmat AKBP Agus Hariadi, ia mengimbau kepada warga masyarakat setempat agar selalu waspada dan hati-hati terhadap bahaya kebakaran ini dengan selalu memperhatikan sarana prasarana untuk masak seperti kompor serta intalasi kabel yang tidak memenuhi standar yang berpotensi pada kebakaran.
“Himbau kepada masyarakat, agar selalu waspada terutama terhadap penggunaan kompor dan instalasi listrik yang kabelnya tidak standar,” imbuh Kompol Sutardi.
Akibat kebakaran tersebut menelan kerugian sekitar miliaran rupiah yang bersumber dari bangunan dan fasilitas serta sarana prasarana yang ada dalam dua unit bangunan terutama fasilitas milik Penggerak PKK Asmat yang baru saja diadakan tahun ini.
(Jef)
