Jayapura, fajarpapua.com– Penyebab kebakaran Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura dan beberapa kantor lainnya pada 17 Agustus 2023 lalu, sampai sekarang ini belum diketahui.
Terkait peristiwa kebakaran perkantoran yang ada di lingkungan Kantor Bupati Kabupaten Jayapura ini, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang saksi.
Sayangnya Komisioner KPU Kabupaten Jayapura hingga kini belum memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangannya.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen mengaku, sudah menerima laporan terkait kebakaran Kantor Arsip, RKU, MNC dan Kantor KPU Kabupaten Jayapura.
“Dalam kebakaran itu ada dua yang dilaporkan Kantor KPU dan MNC. Untuk mengali informasi lainya dalam kebakaran ini, kita sudah layangkan surat panggilan untuk Komisioner KPU Kabupaten Jayapura, tapi belum memenuhi undangan itu,” jelas Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, Senin (4/9).
Kapolres berharap kedatangan Komisioner KPU untuk memenuhi panggilan polisi untuk mengetahui secara detail penyebab kebakaran dan kerugian yang dialami.
“Jika anggota KPU ini sudah hadir memenuhi panggilan polisi kan bisa diketahui berapa kerugian, material apa saja yang terbakar, apakah data-data pemilu itu semua terselamatkan atau tidak?,”ujarnya.
Dikatakan dia, apabila KPU sudah menggunakan sistem elektronik maka data pemilu akan terselamatkan dari kebakaran api tersebut, sehingga peristiwa kebakaran itu tak mengganggu atau menghambat proses tahapan Pemilu 2024.(hsb).
