Timika, fajarpapua.com – PT Freeport Indonesia (PTFI) berkomitmen mendukung pembangunan prasarana dan sarana kesehatan di Kabupaten Mimika.
Hal ini terlihat dari ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika untuk melakukan renovasi Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kampung Nayaro, Distrik Mimika Timur.
Penandatanganan PKS tersebut dilaksanakan di Rimba Papua Hotel, Jumat (15/12).
Dalam kerjasama ini, PTFI mendukung proses renovasi bangunan seluas 16,5 m x 9 m yang akan dimulai dengan pekerjaan pembongkaran, pemasangan dinding baru, pekerjaan plafon dan lantai, pengecatan dinding luar dan dalam, pembuatan tandon air dan intalasi pipa, serta penyediaan ruang laktasi.
Selain itu, fasilitas baru yang akan dibangun di Puskesmas Nayaro adalah ruang penyimpanan sampah medis dengan luas bangunan 3 meter x 4 meter.
Vice President Community Relations PT Freeport Indonesia, Engel Enoch dalam sambutannya mengatakan, kolaborasi ini merupakan salah satu dari beberapa kolaborasi yang sudah dilakukan oleh Freeport bersama Dinkes Kabupaten Mimika.
Kerjasama tersebut lanjutnya merupakan kegiatan yang luar biasa bagaimana PTFI mensuport pelayanan kesehatann dasar di wilayah terdampak.
“Freeport saat ini terus mendorong kegiatan-kegiatan yang sifatnya kolaborasi dan salah satunya yang utama adalah di bidang kesehatan dan model kerjasama ini memang yang kita tonjolkan,” katanya.
Menurutnya kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen PTFI untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Mimika dalam memberikan pelayanan kesehatan terutama bagi masyarakat yang berada di sekitar area perusahaan.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi yang baik antara PTFI dengan Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Kesehatan sebagai salah satu komitmen dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Selanjutnya Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinkes Kabupaten Mimika Martina Siska Magai mengatakan, tanpa dukungan dari PTFI Pemda Mimika sulit menjangkau pelayaanan kesehatan pada masyarakatat yang terdampak.
Oleh sebab itu lanjutnya harus dilakukan kolaborasi untuk melakukan pelayanan didaerah tersebut.
“Dengan adanya PKS ini, maka kita bisa melaksanakan semua kegiatan yang ada di wilayah terdampak. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan seperti masyarakat yang ada di kota,”vkatanya.
Mewakili Pemda Mimika pihaknya mengucapkan terima kasih kepada PTFI yang terus mendukung pemerintah khususnya dalam bidang kesehatan.
“Terima kasih kepada PTFI yang sudah berkolaborasi dengan Dinkes Kabupaten Mimika. Kedepan kami akan selalu bersama-sama dan mendukung terhadap apa yang dilakukan oleh PTFI terutama masalah kesehatan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, renovasi bangunan Puskesmas Nayaro ini diharapkan akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Kedepan, Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika juga berkomitmen untuk menyediakan sarana, prasarana, obat-obatan, dan tenaga kesehatan sesuai standar yang ditetapkan pemerintah.
Nayaro merupakan salah satu kampung yang menjadi sasaran program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat oleh PTFI karena lokasinya yang berdekatan area operasi dan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan.
Selain dukungan program kesehatan di Kampung Nayaro, selama ini PTFI turut melakukan berbagai program pengembangan di Nayaro dalam bidang ekonomi masyarakat, seperti perkebunan sagu, budidaya sayuran, serta memberikan dukungan transportasi bagi masyarakat untuk beraktifitas di Kota Timika, termasuk untuk memasarkan hasil kebun mereka.(ron)
