Jayapura, fajarpapua.com- Proses sortir dan pelipatan kertas surat suara Pemilu 2024 di Kabupaten Jayapura sudah mulai dilakukan. Kegiatan itu melibatkan seratusan orang lebih yang dilaksanakan di Gudang KPU Kabupaten Jayapura, kawasan komplek Puspenk Sentani.
Sekretaris KPU Kabupaten Jayapura, Johny F. Saman menyampaikan, proses sortir dan lipat surat suara Pemilu Presiden dan DPD RI mulai dilakukan sejak hari ini, Kamis (11/1/2024).
KPU melibatkan petugas pelipatan terdiri dari mahasiswa, pemuda gereja, pemuda masjid dan masyarakat sebanyak 100 orang dari 205 orang yang direkrut yang dibagi dalam dua gelombang.
“Dari hasil perekrutan petugas pelipatan surat suara ini kami berhasil mendapat 205 orang yang dibagi dalam dua gelombang. Untuk gelombang pertama 100 orang, mereka melipat surat suara Presiden dan DPD RI. Jumlah surat suara presiden yang harus dilipat sebayak 70 koli dan surat suara DPD RI 138 koli,” kata Johny F. Saman kepada wartawan di Sentani.
KPU Kabupaten Jayapura sudah menerima 212 koli surat suara untuk tiga jenis yaki surat suara Presiden, DPD RI dan foto pasangan calon. “Kami target pelipatan surat suara ini selesai selama dua hari sampai tiga hari,” ujar Johny.
Lebih lanjut Johny menjelaskan, pada pelipatan surat suara ini, KPU memberlakukan tata tertib pada petugas yaitu tidak boleh membawa anak kecil, dilarang membawa air, tas, tidak menggunakan sepatu ke dalam gudang dan tidak ada pasangan suami istri, maupun yang saudara dengan caleg.
Pelipatan surat suara dilakukan mulai pukul 08,00 WIT sampai pukul 17.00 WIT. Seratusan warga petugas pelipat surat suara ini dibagi dalam 20 kelompok dimana dalam satu kelompok terdiri dari lima orang dengan diawasi oleh 10 orang staf KPU Kabupaten Jayapura dan Bawaslu sehingga tidak ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti mereka melakukan pecoblosan atau membawa pulang surat suara.
“Saya sudah menugaskan staf KPU 10 orang dan Bawaslu mengawasi setiap kelempok petugas lipat. Kalau ada surat suara yang rusak dilaporkan ke KPU maupun Bawaslu. Namun saat melakukan proses pelipatan dalam 1 kotak itu ada yang lebih 2000 surat suara da ada yang kurang dari 2000,” ungkapnya.(hsb)
