Timika, fajarpapua.com – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mimika yang hingga kini belum ditetapkan akan dievaluasi dan besarnya diperkirakan akan turun dibawah Rp 7,5 triliun.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob saat ditemui di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika SP III, Jumat (12/1).
“APBD akan dievaluasi dari kemarin 7,5 triliun rupiah yang disampaikan pada Paripurna DPRD Mimika. Evaluasinya pasti turun,”katanya.
Wabup mengungkapkan, sudah dilakukan pertemuan tim Pemda Mimika dan DPRD Mimika yang difasilitasi oleh Gubernur Papua Tengah berkoordinasi dengan Kementrian Dalam Negeri agar bisa dilakukan percepatan penetapan APBD 2024.
“Sudah dilakukan pertemuan dengan Kemendagri dalam hal ini Dirjen Keuangan Daerah yang difasilitasi oleh Gubernur Papua Tengah, tapi yang datang hanya Ketua DPRD Mimika saja ya bukan Banggar tapi nanti kembali kesini baru kita lakukan evaluasi. Tapi yang jelas harus segera karena hingga saat ini belum bisa jalan pembangunan,” ungkapnya.
Terkait APBD yang besarannya mencapai Rp 7,5 triliun menurut Wabup sangat terlalu prematur, seharusnya kenaikan secara linier dan jangan tiba-tiba loncat tinggi.
“Menurut saya kalau langsung 7,5 triliun rupiah itu terlalu optimis, walaupun kita punya uang tapi sebaiknya APBD itu secara linier jangan tiba-tiba loncat tinggi dari 5 triliun rupiah ke 7,5 triliun rupiah itu besar lho,”tuturnya.(ron)
