Timika, fajarpapua.com – Banyak jalan menuju Roma. Ilmu tidak hanya didapat melalui belajar mengajar tatap muka tapi juga dengan cara Daring. Memang, cara yang satu itu punya kelebihan ataupun kekurangan.
Kekurangannya, masih banyak siswa dan orang tua yang tidak mempunyai HP android ataupun belum memahami cara mengoperasikan handphone.
Atau, ada titik daerah tertentu yang signal internetnya lemah sehingga untuk videocall agak susah.
Namun kelebihannya, proses belajar mengajar secara Daring ini sangat membantu dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19.
Kondisi ini menarik perhatian Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana, Serda Panius Kogoya.
Dengan program TNI peduli pendidikan, Serda Panius Kogoya turut serta membantu proses belajar para siswa siswi Sekolah Dasar di wilayah Binaan Kp. Mimika Gunung Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika, Selasa (22/12).
Serda Kogoya kepada awak media menerangkan sampai saat ini pembelajaran tatap muka masih dengan sistem bergantian. Para pelajar mendapatkan tugas sekolah masih melalui sistem daring.
“Saya melakukan kunjungan dari rumah ke rumah untuk memberi materi pelajaran dan disambut ceria oleh para pelajar yang sedang tidak ada jadwalnya masuk sekolah. Mereka senang lantaran bisa kembali mengikuti proses belajar meskipun tidak seperti saat mengikuti proses belajar di sekolah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ronaldus (54th) salah satu wali murid merasa senang dan bangga kepada Babinsa karena dalam kunjungan ke rumah para pelajar, Babinsa tidak hanya memantau proses belajar mengajar, tetapi juga memberikan edukasi kepada pelajar dan orang tua tentang tata cara mencegah penularan wabah virus Corona.(boy)
