Timika, fajarpapua.com – Usai Direktur RSMM diperiksa polisi Rabu kemarin, rencananya Kamis (9/12) hari ini Penyidik Polres Mimika akan memanggil keluarga ibu Pendeta Pakage yang meninggal dunia akibat dugaan malpraktek di RSMM Timika.
Kasat Reskrim Polres Mimika, Iptu Bertu Harydika Eka Anwar menyatakan, penyidik akan tetap menindaklanjuti kasus kematian korban.
Informasi yang dihimpun, diduga ada unsur kesengajaan petugas medis memasukkan kain tebal ke perut korban lalu dijahit kembali. Akibat kejadian itu, empat hari lalu korban meninggal dunia. Sementara dokter yang menangani operasi korban kabarnya sudah diberhentikan.
Iptu Bertu saat ditemui fajarpapua.com mengatakan, terkait kasus tersebut belum ada Laporan Polisi (LP) yang masuk di Polres Mimika. Namun mengingat kasus itu sangat serius sehingga pihaknya akan memanggil keluarga korban.
“Belum ada LP yang masuk di Polres, tapi kita tetap tindaklanjuti,” katanya, Rabu (8/12).
Dijelaskan, Polres Mimika telah mendengar informasi bahwa keluarga korban akan menggelar aksi damai di DPRD Mimika pada tanggal 10 Desember 2021. Sebelum aksi itu terjadi Polres Mimika akan memanggil pihak korban pada Kamis (9/12) hari ini.
“Besok saya panggil pihak korban untuk buat LP, kan rencananya mereka demo di DPRD tanggal 10,” pungkasnya. (rul)
