BERITA UTAMAPAPUA

Hoax Penganiayaan Warga oleh Aparat di Wamena Beredar di Medsos, Kamal: Tidak Ada Pemukulan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
3
×

Hoax Penganiayaan Warga oleh Aparat di Wamena Beredar di Medsos, Kamal: Tidak Ada Pemukulan

Share this article
IMG 20220917 WA0037
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal

Jayapura,fajarpapua.com – Terkait postingan yang dikeluarkan oleh Free Wets Papua Campaign di media sosial Facebook pada Kamis (15/9) pukul 08.42 WIT, yang mengatakan bahwa Kepolisian menangkap seoarang warga dan dipukuli hingga kritis, itu adalah tidak benar atau hoax.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal pada kesempatannya mengatakan bahwa postingan tersebut tidak benar atau hoax.

ads

Dirinya pun menjelaskan kejadian sebenarnya adalah pada Rabu (14/9) Sekitar 19.10 WIT piket Dalmas Polres Jayawijaya sedang melaksanakan patroli di seputaran Kota Wamena kemudian sesampainya di Jalan JB. Wenas piket Dalmas menuju tempat Produksi minuman yang berada di jalan lokasi III dan setelah sampai kemudian Piket Dalmas melakukan pengeledahan dan ditemukan 8 botol Miras serta Birian Gombo (korban) yang berada di sekitar TKP bersama 3 orang temannya.

“Kemudian anggota membawa Birian Gombo (korban) dan barang bukti ke Polres, setelah sampai di Kantor Dalmas barang bukti yang telah diamankan langsung di buang ke tempat sampah dan disaksikan oleh Birian Gombo setelah pemusnahan tersebut korban diamankan di ruangan Dalmas,” Kata Kabid Humas.

Lebih lanjut dijelaskan, pukul 22.00 WIT Piket Dalmas membawa Birian Gombo (korban) ke Polsek Kota untuk diamankan dan sesampainya di Polsek Kota mendapati keluarganya sedang berada di sana kemudian anggota Dalmas menyampaikan kalau sudah ada keluarga biar anggota antar pulang.

“Anggota bersama keluarga mengantar Birian Gombo (korban) pulang ke Jalan Trans Papua, sesampainya di pinggir jalan Trans Papua pada saat hendak turun dari mobil, Birian Gombo terjatuh dari mobil kemudian keluarganya menarik korban namun korban memaki keluarganya dengan kata-kata yang kurang sopan kemudian keluarganya menamparnya pada bagian pipi sebelah kiri,” jelasnya.

Melihat kejadian itu, kata Kamal, Piket Dalmas melerai keluarga dan membawa masuk Birian Gombo ke dalam lorong, pihak keluarga juga menyampaikan terima kasih kepada Kepolisian karena sudah mengantarkan korban sampe ke rumah.

“Perlu kami tegaskan tidak ada pemukulan yang dilakukan oleh anggota Kepolisian terhadap korban. Piket Dalmas mengantarkan korban bersama keluarga sampe ke rumahnya dalam keadaan baik,” tegasnya.

Kabid Humas pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang memanfaatkan situasi untuk mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Jayawijaya.

“Jangan mudah terprovokasi oleh berita-berita yang tidak benar yang disebarkan oleh orang tidak bertanggung jawab. Mari kita bersama-sama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” imbaunya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *