Jayapura, fajarpapua.com– Ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Doni Monardo meninjau pabrik pengelolaan sagu di Kampung Sereh Tua, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (2/2/2023).
Pabrik pengolahan sagu ini, dibangun tahun 2019 saat dirinya menjabat sebagai Kepala BNPB Pusat.
“Pabrik sagu ini dibangun sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat usai terkena dampak bencana banjir bandang Sentani pada 16 Maret 2019,” kata Doni Monardo didampingi Pangdam XIIV/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa bersama Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring dan Ondofolo Kampung Sereh, Yanto Eluay.
Dikatakan, dirinya bersama staf sebelumnya telah membuat kajian dengan hasil adalah pabrik sagu. Kehadiran pabrik sagu itu sejalan dengan pemanfaatan potensi pangan selain beras, yaitu sagu memiliki potensi pangan menjanjikan di Papua.
Lanjut dia, sagu merupakan salah satu potensi pangan saat ini hingga masa depan, karena ratusan hektar pohon sagu yang bisa menghasilkan ratusan kilogram tepung sagu mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi.
“Pabrik ini juga bisa mengelola singkong menjadi tepung tapioka. Jadi tidak hanya produksi sagu saja,” katanya.
Monardo menjelaskan, pihaknya telah menyepakati bersama tokoh adat dan pemerintah daerah untuk mengelola pabrik sagu itu agar bisa produktif.
Pabrik sagu tersebut dibangun di atas lahan milik keluarga almarhum Theys Eluay yang pembangunannya dibiayai pemerintah pusat melalui BNPB.
“Pabrik sagu ini bisa segera berproduksi dengan keterlibatan SDM yang berkompeten untuk mengembangkan pabrik ini di Papua, khusunya di Kabupaten Jayapura,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Ondofolo Kampung Sereh, Yanto Eluay menyampaikan, pabrik sagu yang telah dibangun pemerintah pusat ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kita ketahui bersama masyarakat di Papua banyak yang memiliki dusun sagu. Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. Mereka menokok sagu secara tradisional dan menjualnya untuk mencukupi kebutuhan keluarga,” ujar Yanto Eluay.
Ia mengatakan, kehadiran pabrik ini nantinya bisa jadi pasar menjual hasil sagu masyarakat.
Yanto berharap, bantuan pabrik sagu ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang memiliki dusun-dusun sagu.(hsb)
