BERITA UTAMAPAPUA

Dampingi Reses Anggota DPR RI Yan Mandenas, Penjabat Bupati Mappi Paparkan Pembangunan Selama Kepemimpinannya

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
13
×

Dampingi Reses Anggota DPR RI Yan Mandenas, Penjabat Bupati Mappi Paparkan Pembangunan Selama Kepemimpinannya

Share this article
IMG 20230303 WA0052
Penjabat Bupati Mappi bersama pejabat lainnya saat mendampingi Anggota DPR RI, Yan P. Mandenas.Foto: Istimewa

Mappi, fajarpapua.com- Anggota DPR RI dari Partai Gerindra daerah pemilihan Papua, Yan P Mandenas kembali menggelar reses untuk menampung aspirasi masyarakat Kabupaten Mappi.

Kedatangan Yan Mandenas disambut Penjabat Bupati Mappi, Michael Rooney Gomar bersama Forkopimda serta tokoh masyarakat.

ads

Selanjutnya digelar pertemuan dan diskusi yang dilaksanakan di halaman Rumah Jabatan Bupati Mappi, Kamis (2/3).

Dalam kesempatan itu Yan Mandenas mengungkapkan tujuan kedatangannya untuk memastikan proses keberlanjutan pemerintahan di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati Mappi, pelaksanaan pembangunan, penggunaan dana Otonomi Khusus serta memantau persiapan Pemilu Tahun 2024.

Politisi muda asal Papua ini mengungkapkan salah satu keberhasilan dari perjuangan yang dilakukan yakni revisi Undang Undang Otsus yang hasilnya mulai dirasakan lewat pemekaran dan juga peningkatan alokasi Dana Otsus.

“Setelah pemekaran dilakukan di Papua Selatan, tugas berikut adalah bagaimana mencari sumber anggaran lagi untuk setiap provinsi di Papua agar mampu mendongkrak dan mendorong peningkatan pembangunan di daerah,” ujar Yan Mandenas.

Papua Selatan termasuk Kabupaten Mappi dikatakan Yan, merupakan daerah dengan biaya pembangunan infrastruktur paling mahal karena hampir semua material didatangkan dari luar Papua.

Dicontohkan untuk membangun 1 kilometer jalan dibutuhkan biaya tidak kurang dari Rp 18 miliar.

Bahkan di Asmat lanjutnya butuh biaya sekitar Rp 22 miliar untuk satu kilometer jalan atau Rp 200 miliar hanya untuk membangun 10 kilometer jalan.

Inilah yang mendasari adanya peningkatan alokasi Dana Otsus terutama bagi daerah dengan PAD minim.

“Sehingga saat selesaikan pembahasan Otsus, saya berusaha mendorong agar alokasi dana Otsus yang masuk ke kabupaten kota bisa bertambah,” ujarnya.

Mekanisme penyalurannya pun ujarnya telah dirubah dan tidak lagi melalui provinsi untuk memudahkan birokrasi.

Sekarang tambahnya usulan juga langsung dari kabupaten maupun kota ke pemerintah pusat.

“Dengan begitu, Bupati sebagai kepala daerah bisa melakukan banyak hal untuk masyarakat,” tegasnya.

Yan Mandenas mengungkapkan Kabupaten Mappi pada Tahun 2023 ini mengelola dana Otsus sebesar Rp 200 miliar.

Salah satu program yang dinilai luar biasa adalah mengalokasikan untuk masyarakat adat dan agama.

“Tadi saya bisik Pak Bupati, beliau sampaikan itu sudah dilakukan. Itu luar biasa,” katanya.

Memasuki tahun kedua pelaksanaan Otsus Jilid II, Yan Mandenas berkomitmen dan konsisten untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat.

Tahun ini alokasi dana Otsus untuk Papua dan Papua Barat mencapai Rp 9 triliun.

Dirinyaberharap tahun depan alokasi dana Otsus untuk Papua bisa menembus Rp 15 triliun.

“Supaya kabupaten minim PAD bisa ditutupi dengan Otsus untuk membiayai urusan dasar dan pembangunan. Pembangunan harus menyentuh masyarakat supaya mereka tahu ada perubahan signifikan,” tandas Yan Mandenas.

Yan Mandenas juga menyinggung usulan masyarakat untuk pemekaran kabupaten yang akan ditindaklanjuti selanjutnya.

Sementara itu Penjabat Bupati Mappi, Michael Gomar mengapresiasi kedatangan Anggota DPR RI, Yan Mandenas ke Mappi dari sebelum bahkan hingga terwujudnya Provinsi Papua Selatan.

Pada kesempatan itu Penjabat Bupati Mappi memaparkan kondisi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan selama kepemimpinannya.

Menurutnya, dalam kurun kurang lebih 9 bulan menjabat situasi kamtibmas di Kabupaten Mappi terbilang aman dan kondusif.

Hubungan lintas sektor lanjutnya juga terjalin dengan baik dan ini menjadi kekuatan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.

Meski demikian Penjabat Bupati Mappi menyadari banyak tugas yang belum terselesaikan tapi dirinya berupaya untuk melakukan secara bertahap dengan mengerahkan potensi daerah terutama sumber dana.

Ia menyebut salah satu kendala bagi Pemkab Mappi adalah kantor pemerintahan yang belum tersedia sehingga pelayanan kepada masyarakat belum maksimal.

“Selama ini cukup banyak kantor yang kami sewa atau kontrak dari masyarakat dan ini merupakan salah satu kendala dalam proses pelayanan publik kepada masyarakat,” ungkapnya.

Hal ini sekaligus menjadi usulan yang disampaikan Penjabat Bupati Mappi kepada Anggota DPR RI, sehingga pembangunan bisa dilakukan bertahap untuk membantu penyelenggaraan pemerintahan.

Dijelaskan pula, Pemda Kabupaten Mappi lewat APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 telah mengambil beberapa kebijakan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Program inipun kami lanjutkan di Tahun Anggaran 2023,” tuturnya.

Untuk bidang kesehatan, Pemda Kabupaten Mappi dengan menggunakan Dana Otsus sudah melakukan penandatangan MoU atau Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan empat rumah sakit baik di Papua maupun di luar Papua.

Program ini dilakukan untuk memberikan layanan kesehatan rujukan kepada masyarakat.

“Juga dalam rangka peningkatan kualitas SDM tenaga kesehatan lewat pendidikan dan pelatihan bekerjasama rumah sakit rujukan,” urainya.

Pemda Kabupaten Mappi juga menjadikan pendidikan sebagai prioritas, dimana untuk Tahun 2023 dialokasikan bantuan pendidikan dan beasiswa kepada kurang lebih 1.303 mahasiswa.

Bantuan ini paparnya akan terus dibenahi sehingga kampus yang belum kerjasama akan dijajaki.

“Bahkan akan dilakukan secara terbuka melalui seleksi untuk penerimaan besiswa yang menjadi tanggungjawab Pemda Kabupaten Mappi,” jelas Penjabat Bupati Mappi.

Begitu juga dengan program bimbingan belajar bagi siswa kelas XII yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat juga akan ditanggung pemerintah.

Dengan bimbingan belajar ini, siswa yang akan menghadapi ujian akhir, serta persiapan masuk perguruan tinggi negeri, sekolah kedinasan maupun perguruan tinggi swasta bisa lebih siap.

“Tahun ini kami juga merencanakan memprogramkan pengiriman mahasiswa kurang lebih 6 orang yang akan berkuliah di New Zealand dan dalam waktu dekat kita akan melakukan seleksi untuk melihat kemampuan dan kita khususkan kepada anak-anak asli Mappi,” kata Penjabat Bupati Mappi.

Dalam paparannya Penjabat Bupati Mappi juga menyebut sarana dan prasarana pendidikan serta kesehatan masih perlu pembenahan.

Terutama tenaga kesehatan dan guru yang dibutuhkan untuk ditempatkan di wilayah pedalaman.

Pada bidang infrastruktur, Pemda Kabupaten Mappi juga melaksanakan pembangunan jalan lingkungan dan jalan utama untuk menunjang mobilitas masyarakat dan akses transportasi.

Program pemberdayaan ekonomi masyarakat juga dijalankan dalam rangka pengendalian inflasi daerah.

“Setiap hari Senin saya bersama ibu Inspektur selalu melaporkan pengendalian yang dilakukan oleh TPID kepada Mendagri. Harga sembako di daerah juga harus rutin dilaporkan. Ini mejadi salah satu tolok ukur penilaian kinerja dari Mendagri kepada seluruh Penjabat Bupati maupun Walikota termasuk gubernur,” terangnya.

Hal inilah yang dikatakan Penjabat Bupati Mappi membutuhkan kebijakan dan strategi dalam rangka pengendalian inflasi daerah.

Oleh sebab itu pemerintah kabupaten gencar melakukan berbagai kegiatan seperti pertandingan olahraga Turnamen Futsal Bupati Cup I yang bisa mendongkrak pendapatan masyarakat pelaku UMKM dan ojek.

Untuk itu ia berharap semua pihak mendukung seluruh kegiatan seperti ini karena bukan hanya sekadar pertandingan tapi juga sebagai wadah mempersatukan dan menjaga kebersamaan masyarakat.

Terlebih bisa memberikan multiplier effect kepada masyarakat pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha dan mendapatkan keuntungan.

“Direncanakan juga tahun ini kami akan membangun Taman Kota Mappi yang terletak di Distrik Oba’a. Taman ini akan bermanfaat sebagai sarana rekreasi destinasi wisata tetapi juga akan disiapkan kuliner-kuliner yang disiapkan untuk pelaku UMKM,” ucapnya.

Selain melakukan dialog bersama masyarakat, Penjsbsg Bupati Mappi, Micahel R. Gomar turut mendampingi Anggota DPR RI Yan P. Mandenas melakukan kunjungan ke RSUD Mappi, SD YPPK St. Paulus Muin Kampung Muin, Distrik Oba’a

Dalam kunjungannya Yan P. Mandenas berdiskusi dengan para guru serta memberikan motivasi kepada para siswa serta turut menyaksikan pertandingan Futsal di Kawasan Mappi Sport Center (MSC) KM 7 Distrik Oba’a.

Yan P. Mandenas juga memberikan peralatan olahraga kepada para pemain serta memberikan dukungan dan motivasi agar terlahir atlet –atlet berbakat dari Kabupaten Mappi yang mampu bersaing baik ditingkat, provinsi, nasional maupun internasional.(MPI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *