Jayapura, fajarpapua.com – Perbaikan shunt fault sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Ruas Sorong-Merauke hingga kini masih terus dilakukan.
Bahkan PT. Telkom telah menemukan kabel optik yang berada di kedalaman 33 meter pada 107 kilometer dari Merauke dalam kondisi rusak di beberapa titik.
Untuk itu, untuk kegiatan optimalisasi SKKL saat ini PT. Telkom melakukan penggantian kabel optik laut sepanjang kurang lebih 26 kilometer.
Kondisi ini mengakibatkan jaringan komunikasi di Merauke, Timika dan Kaimana terganggu bahkan sempat terputus pada Rabu (8/3) malam kemarin.
General Manager Telkom Witel Papua Agus Widhiarsana dalam rilisnya memaparkan, saat ini tim teknis sudah berhasil mengidentifikasi kerusakan di beberapa titik ruas SKKL Sorong-Merauke.
Menurutnya proses penggantian kabel optik laut memerlukan tambahan waktu mengingat kondisi medan yang sulit, faktor cuaca, dan panjangnya kabel laut yang harus diganti.
“Kondisi angin kencang mengakibatkan proses laying menjadi lebih lama dan berpotensi membahayakan keselamatan kapal serta dapat merusak kabel laut jika terjadi kapal drifting bergerak menjauh dari lokasi jalur kabel laut,” jelasnya.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat semoga proses optimalisasi SKKL ruas Sorong-Merauke dapat segera dituntaskan, dan kami juga memohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan,” tutupnya. (red)