BERITA UTAMAPAPUA

Layanan Telkom Group Wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana Sudah Normal

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

Layanan Telkom Group Wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana Sudah Normal

Share this article
IMG 20230312 WA0031
Pelaksanaan optimalisasi pemeliharaan terencana SKKL ruas Sorong-Merauke

Jayapura, fajarpapua.com – Telkom group yang bertugas di Cable Ship dan di lokasi-lokasi STO terus berupaya memaksimalkan layanannya di wilayah Merauke, Timika dan Kaimana.

Perbaikan itu dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Maret 2023 sekitar pukul 20:15 WIT dilaporkan optimalisasi pemeliharaan terencana kabel laut SKKL ruas Sorong-Merauke telah berhasil dituntaskan.

ads

“Seluruh layanan Telkom Group di Wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana saat ini sudah dapat berfungsi normal kembali,” ujar General Manager Telkom Witel Papua, Agus Widhiarsana, Minggu (12/3/2023).

Ia menjelaskan, tindakan prefentif optimalisasi shunt fault ini terpaksa dilakukan sebab membutuhkan waktu yang jauh lebih cepat dibandingkan tindakan korektif apabila perbaikan dilakukan setelah terjadi kabel SKKL terputus.

Dikatakan, Shunt fault sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Ruas Sorong-Merauke dengan perkiraaan berada pada 107 Km dari Merauke dan berada di kedalaman 33 meter, berpotensi terputus di kemudian hari apabila tidak segera dilakukan optmalisasi

Hasil identifikasi sepanjang pencarian titik shunt fault, ditemukan kondisi kabel yang sudah mengkhawatirkan dan berpotensi terjadi gangguan di kemudian hari, sehingga diputuskan dilakukan penggantian kabel secara keseluruhan sepanjang kurang lebih 26 km

Telkom Group menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan, doa dan kesetiaan pelanggan. “Telkom Group terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk dapat memberikan nilai tambah dan mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Agus mengungkapkan, bahwa bentangan SKKL ini berada di jalur pantai hingga tengah laut, selain rawan akibat aktifitas gempa atau vulkanik bawah laut juga berpotensi terkena jaring atau jangkar kapal sehingga mari dia mengajak sama-sama menjaga keberadaan kabel laut ini.

Agus menambahkan, optimalisasi perbaikan kondisi shunt fault Sis SKKL ruas Sorong-Merauke berdampak sementara terhadap penurunan kualitas layanan pelanggan di lokasi Merauke, Timika, dan Kaimana sejak tanggal 1 Maret 2023.

Kondisi angin kencang mengakibatkan proses optimalisasi mengalami kendala, sehingga memperlambat proses laying karena berpotensi membahayakan keselamatan kapal serta dapat merusak kabel laut jika terjadi kapal drifting bergerak menjauh dari lokasi jalur kabel laut.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *