Timika, fajarpapua.com – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Mimika Pertius Wenda meminta aparat Polres Mimika segera menangkap pelaku penganiayaan di Irigasi area Pohon Jomblo Timika yang terjadi Minggu (8/10).
Pertius kepada fajarpapua.com Selasa (10/10) mengatakan, korban Oni Kobak (20) merupakan kader pemuda Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) warga Yahukimo yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Timika (UTI).
“Korban adalah kader kami yang sedang sekolah di Timika dan tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun. Kami mengutuk para pelaku yang menurut kami sangat biadab,” kata Pertius yang juga Ketua Kader Pemuda GIDI Mimika itu.
Menurutnya, pihak keluarga tetutama orang tua korban sudah menyerahkan masalah tersebut kepada para Kader Gereja GIDI.
“Saya sebagai ketua sudah mengamankan situasi dan kondisi, tidak ada istilah balas dendam dan saya bertanggung jawab untuk keamanan,” ungkapnya.
Pihaknya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada aparat Polres Mimika yang dengan cepat merespon menolong membawa korban ke rumah sakit.
“Mewakili orang tua kami mengucapkan terima kasih kepada aparat Polres Mimika yang sudah menolong korban yang akhirnya tertolong. Kami mohon pelakunya ditangkap dan diproses hukum,” tuturnya.
Untuk diketahui sebelumnya kasus penganiayaan tersebut menimpa pemuda bernama Oni Kobak (20). Ia dianiaya oleh lima OTK di Jalan Pohon Jomblo Irigas Ujung Timika pada Minggu (8/10) 17.00 WIT kemarin.
Korban tiba-tiba diserang dan dianiaya oleh kelima pelaku. Akibatnya korban mendapat luka di dada bawah, paha kanan, dan jari tangan kiri sehingga harus mendapat perawatan medis di RSMM.(ron)
