Timika, fajarpapua.com-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mimika bersama Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Mimika menggelar sosialisasi Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 35 Tahun 2016 tentang program kerja LP3KD Mimika.
Sosialisasi yang dilakukan terhadap pastor dekan dan para pastor se-Dekenat Mimika-Agimuga ini digelar di Aula Keuskupan Timika, Jalan Cenderawasih, SP2, Jumat (13/10/2023).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mimika, Lucas Yasi, ditemui usai kegiatan menjelaskan tujuan dilakukan sosialisasi ini agar program-program kerja LP3KD disosialisasikan ke umat di paroki masing-masing oleh para pastor, seperti kegiatan perlombaan-perlombaan.
Ia mengaku senang karena para pastor yang hadir sangat mengapresiasi keberadaan LP3KD.
“Pastor-pastor ini mereka sangat apresiasi dan mendukung sekali lembaga ini ada untuk membantu dalam pengembangan musik gereja. Jadi kami yakin bahwa mereka kalau sudah apresiasi dengan baik seperti ini pasti perjalanannya lancar,” ungkap Lucas.
Sementara Ketua Harian LP3KD Mimika, Petrus Yumte menjelaskan LP3KD merupakan lembaga baru yang berbasis Katolik, sehingga yang punya umat pasti pastor paroki.
“Jadi LP3KD ini lembaga pemerintah yang dibentuk untuk memfasilitasi umat Katolik dalam mengembangkan imannya melalui lagu, liturgi. Iman umat bertumbuh dan berkembang melalui kegiatan kegiatan itu,” kata pria yang akrab disapa Yumte ini.
Dikatakan pada tahun ini LP3KD Mimika menggelar beberapa kegiatan dan mendapat dukungan dana dari pemerintah daerah.
Berbagai perlombaan sedang diikuti di Nabire dan bulan November nanti akan dilakukan juga lomba tingkat paroki di Mimika.
Selain itu juga saat ini sedang dibuat pelatihan petugas liturgi se Dekenat Mimika-Agimuga.
“Jadi wadah ini hadir membuat semua orang katolik jadi satu dalam semua jenjang,” katanya.
Sementara itu Sekretaris LP3KD Mimika, Petrus Kanisius Mitakda berharap dengan adanya sosialisasi ini, tujuh Paroki se Dekenat Mimika-Agimuga bisa mengikuti beberapa mata lomba yang sudah tertuang dalam petunjuk pelaksanaan.
Sementara itu Pastor Paroki, Katedral Tiga Raja Timika, Amandus Rahadat, Pr, merasa bersyukur karena Katolik bisa memiliki LP3KD. Ia berharap dengan adanya lembaga ini umat Katolik lebih berpartisipasi aktif dalam program-program kegiatan yang sudah ada seperti perlombaan-perlombaan.
“Dengan adanya lembaga ini, dalam perlombaan-perlombaan nanti orang Katolik tampil lebih maksimal dan menjadi pemenang,” ujarnya.(ana)
