Timika, fajarpapua.com – Polisi dibantu aparat TNI melakukan pengamanan aksi demonstrasi anarkis yang terjadi di Jalan WR Supratman Timika depan kantor Satuan Lalulintas (Satlantas).
Dalam pengamanan tersebut, aparat menembakkan gas air mata dan peluru karet lantaran massa pendemo semakin anarkis.
Pengamanan aksi demo tersebut merupakan simulasi latihan SISPAMKOTA Operasi Matoa Mantab Brata Cartenz 2023-2024, dalam rangka pengamanan pemilu 2024 di Wilayah Kabupaten yang dibuka Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra dihadiri Forkopimda, KPU dan Bawaslu, Senin (16/10).
Ada lima skenario dalam Simulasi Pengaman tersebut antara lain,
1. Pengamanan tahap kampanye.
2. Pengamanan tahap masa tenang.
3. Pengamanan tahap pemungutan suara.
4. Pengamanan unjuk rasa (damai atau anarkis)
5. Pengamanan penyaderaan dan penjinakan bahan peledak.
Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra dalam sambutannya mengatakan, latihan yang sebelumnya diawali dengan teori itu untuk kepentingan aparat dalam melakukan pengamanan Pemilu 2024.
“Latihan sampai dengan simulasi ini untuk kepentingan kita nantinya dalam kegiatan pengamanan. Sehingga dalam pelaksanaan pengamanan terkolaborasi dengan baik dan mengedepankan formulasi yang sudah kita dapatkan saat kita latihan,” katanya.
Kapolres berharap, apa yang sudah didapatkan selama pelatihan betul-betul bisa dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas dilapangan.
“Kita harus berbangga hati, agenda nasional akan kita laksanakan, pesta demokrasi akan kita lalui beberapa bulan kedepan. Ini agenda besar nasional dan itu suatu kehormatan bagi kita, kita bisa mengambil bagian didalamnya,” ujarnya.(ron)
