Timika, fajarpapua.com – Dipicu Tempat Pemungutan Suara (TPS) berpindah, puluhan warga Kampung Karya Kencana Distrik Kuala Kencana melakukan aksi blokade jalan akses masuk Kuala Kencana samping kantor Polsek Kuala Kencana, Senin (12/2).
Pantauan lapangan, massa menutup jalan masuk Kuala Kencana dengan kayu sambil membentangkan spanduk besar. Tidak lama blokade tersebut dibuka setelah dilakukan negosiasi aparat Polsek dan massa berpindah ke kantor Distrik untuk melakukan pertemuan dengan PPS Kuala Kencana.
Koordinator aksi Surbo Magai saat ditemui fajarpapua.com mengatakan, sejak dulu TPS di wilayah kampungnya tidak pernah berpindah, tapi pada Pemilu kali ini mengapa dipindahkan ke dalam Kuala Kencana.
“TPS di kampung kita ada enam semuanya dipindah ke dalam Kuala. Itu yang membuat masyarakat lakukan aksi, karena sejak dulu TPS wilayah kampung kami itu diluar Kuala ini,” katanya.
Menurut dia, masalah ini sebelumnya sudah dilakukan pertemuan dengan pihak KPU tapi tidak ada solusi. Kemudian dilakukan pertemuan kedua ada solusi tapi dikembalikan hanya 50 persen.
“Karena pertemuan kami dengan KPU sebelumnya tidak ada solusi pertemuan kedua ada solusi tapi cuma 50 persen,” ungkapnya.
Kepala Distrik Kuala Kencana Yemi Gobai mengatakan, menanggapi aksi tersebut pihaknya bersama Kapolsek dan Danramil Kuala Kencana melakukan pertemuan antara warga dan PPS Karya Kencana untuk membicarakan dimana akan ditempatkan TPS.
“Untuk menjawab keluhan masyarakat ini kita lakukan pertemua dengan PPS,” katanya.
Ia menambahkan setelah melakukan pertemuan dengan masyarakat untuk menentukan titik-titik TPS selanjutnya akan dilakukan pertemuan dengan KPU untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.
“Setelah pertemuan dengan PSS kami ke KPU lagi untuk bagaimana selanjutnya, kita harus mengacu pada aturan tapi yah kita harus melihat situasi dan kondisi,” ujarnya.(ron)
