Jayapura, fajarpapua.com- Satu unit rumah dan 11 kos-kosan yang berada di Pertigaan Hamadi Distrik Jayapura Selatan, ludes terbakar, Sabtu (23/3/2024). Dalam kebakaran ini seorang pedagang cilok bernama Sutrisno (50) meninggal dunia.
Satuan Reserse Kriminal Polresta Jayapura Kota bersama Polsek Jayapura Selatan telah melakukan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya kebakaran di Pertigaan Hamadi Distrik Jayapura Selatan. Rumah yang terbakar diketahui milik Fredi Simanjuntak dan 11 rumah kos-kosan milik H. Ahmad Kamal.
Kasat Reskrim Kompol Agus F. Pombos saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran yang menelan korban jiwa tersebut.
Kompol Agus menerangkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pemicu terjadinya kebakaran, sementara dari keterangan awal para saksi di lokasi kejadian, api diduga berasal dari kamar milik korban Sutrisno.
“Jadi, awalnya saksi bernama Sunarman mendengar suara korban berteriak, lalu ia keluar rumah melihat api dari depan rumah kos korban. Selanjutnya saksi sempat memanggil korban namun tidak direspon hingga akhirnya dia minta pertolongan warga setempat,” ungkap Kasat.
Lebih lanjut dijelaskan, api merambat begitu cepat hingga membakar bangunan lainnya, karena sebagian besar bahan bangunan terbuat dari kayu walau warga setempat berupaya untuk memadamkan api.
Petugas gabungan dari masing-masing instansi merespon kejadian tersebut di lokasi kejadian.
“Api baru dapat dipadamkan selang satu setengah jam kemudian dengan bantuan mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura, AWC Polresta Jayapura Kota, sementara untuk jasad korban juga langsung dievakuasi oleh petugas gabungan yang ada di TKP,” kata Kasat
Kasat Reskrim menambahkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan bersama Polsek Jayapura Selatan dengan dibantu Tim dari Bid Labfor Polda Papua untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
“Sudah kami lakukan Olah TKP, selanjutnya bersama Bid Labfor Polda Papua kiranya kami dapat mengungkap penyebab terjadinya peristiwa kebakaran maut ini,” pungkasnya.(hsb).
