Jayapura, fajarpapua.com-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bekerjasama dengan Unicef Jayapura melalui Yayasan Pendidikan Pengembangan Kesehatan (YP2K) Papua menggelar rapat koordinasi (Rakor) dan Penandatangan MOU, untuk memperkuat kolaborasi pemangku kepentingan utama dalam meningkatkan cakupan pencatatan kelahiran dan imunisasi anak di Kabupaten Jayapura.
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo bersama Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Jayapura, Herald J Berhitu, dan Kadinkes Kabupaten Jayapura, Khoirul Lie, ikut dihadiri Perwakilan Unicef Jayapura Marthelena dan Sigit Wicaksono, Program Officer YP2KP berlangsung di Hotel Grand Papua Sentani, Senin (25/3/2024).
Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Jayapura, Herald J Berhitu mengatakan tujuan dari kegiatan MoU tersebut untuk mendorong pemanfaatan data kesehatan dan pelayanan terpadu Puskesmas dan Dinas Pencatatan Sipil untuk meningkatkan cakupan pencatatan kelahiran dan imunisasi anak.
“Imunisasi merupakan salah satu langkah terpenting dalam pencegahan penyakit menular pada anak. Melalui imunisasi, individu dapat mendapatkan kekebalan terhadap penyakit yang dapat membahayakan nyawa, seperti campak, polio, dan hepatitis B,”katanya.
Herald menjelaskan, ada beberapa tantangan dalam mencapai cakupan imunisasi yang optimal di beberapa komunitas di Kabupaten Jayapura baik dalam akses terbatas dan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin.
Ditempat yang sama Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo menyampaikan apresiasi kepada YP2KP yang telah menyelenggarakan kegiatan Rakor dan MoU dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Jayapura khususnya dalam penerapan Sitanduk Rusa Mas program Dukcapil.
“Program ini bisa membantu Dukcapil dalam optimalisasi capaian target Adminduk di Kabupaten Jayapura. Sehingga MoU ini benar benar harus dimanfaatkan dengan baik dan sama sama harus ada konsistensi bersama dalam mengawalnya,”ungkap Triwarno.
Menurut dia, program tersebut sebagai inovasi yang bagus dan harus didukungan dalam pembiayaan, sehingga terus dikembangkan. Triwarno mengimbau kepada masyarakat agar memiliki Adminduk lengkap karena tanggung jawab pemerintah memberikan identitas diri resmi untuk memudahkan keperluan warga itu sendiri.
Ditempat yang sama perwakilan Unicef Jayapura Marthelena didampingi Sigit Wicaksono, Program Officer YP2KP berharap kerjasama ini bisa terus dilakukan dengan baik dan saling memberikan manfaat untuk pemerintah maupun masyarakat dan pihak lainnya .
“Pemanfaatan data Adminduk sangat penting bagi pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun rumah sakit. Bahkan, Dukcapil berupaya meningkatkan cakupan pencatatan kelahiran dan imunisasi bagi masyarakat,”tuturnya.(hsb)
