Timika, fajarpapua.com – Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas atau ISPA dan malaria saat ini menyerang warga di Kwamki Narama, Mimika.
Hal ini dapat dilihat dari masih tingginya masyarakat di wilayah itu yang berobat ke Puskesmas Kwamki karena menderita dua penyakit tersebut.
“ISPA dan malaria dari hasil kunjungan dan penanganan harian oleh petugas kesehatan di Puskesmas Kwamki Narama jumlahnya masih sangat tinggi,” ujar Kepala Puskesmas Kwamki Narama, dr Armin Ahyudi kepada fajarpapua.cim di Grand Tembaga Hotel, Kamis, (2/9) kemarin.
Menurut dr Armin Ahyudi, tingginya kasus ISPA dan malaria terjadi karena faktor lingkungan yang tidak dijaga baik.
“Lingkungan dan pekarangan yang kotor menyebabkan sampah menumpuk salah satu pemicu dua kasus ini. Juga drainase yang tidak dibersihkan sehingga air tidak bisa mengalir sehingga tempat nyamuk berkembang biak,” jelasnya.
Dijelaskan pula, untuk penderita ISPA setiap harinya pihak Puskesmas Kwamki Narama rata-rata menemukan sekitar 70 kasus. Sementara untuk malaria ditemukan sekitar 35 kasus batau 50 persen dari ISPA setiap harinya.
“Jadi Kwamki Narama masih sangat tinggi penderita ISPA dan malaria. Petugas Puskesmas terus melakukan pendekatan dan soaialisasi kepada warga agar dapat menerapkan pola hidup sehat,” ujarnya.
Selain itu untuk mengefektifkan pelayanan lanjut dr. Armin, selain dilakukan di Puskesmas Kwamki Narama, pihaknya juga membuka pelayanan di Pustu.
“Pembentukan Pustu agar lebih mendekatkan pelayanan kepada warga di kampung. Di Pustu ada petugas lengkap sehingga warga tidak perlu khawatir,” jelasnya. (mar)
