BERITA UTAMAGEBYAR PON PAPUA

Kirab Api PON Resmi Dilepas Dari Sorong Papua Barat Menuju Lima Wilayah Adat di Papua

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Kirab Api PON Resmi Dilepas Dari Sorong Papua Barat Menuju Lima Wilayah Adat di Papua

Share this article
Api PON diarak menuju Bandara Sorong
Api PON diarak menuju Bandara Sorong


Merauke, fajarpapua.com – Kirab Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua resmi dilepas dari Kabupaten Sorong, Papua Barat, menuju lima wilayah adat di Papua, Senin (27/9) pagi.


Rilis resmi Humas PB PON Papua, menyebutkan bahwa pelepasan rombongan Kirab Api PON oleh Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani bersama Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Muhammad Musa’ad, Bupati Sorong Johny Kamuru serta Sekretaris Umum PB PON Papua, Elia Loupatty.

ads


Api abadi tersebut diterima mantan atlet Papua Ronny Wabia dan Ortizan Solossa, lalu diarak menuju Bandara Internasional Domine Eduard Osok guna diterbangkan menuju Kabupaten Biak, siang ini.


“Peristiwa ini merupakan sejarah baru dan suatu kebanggaan tersendiri untuk kami masyarakat di Papua Barat. Untuk itu saya menyampaikan selamat dan sukses kepada panitia kirab api PON, membawa api PON sampai tiba di tempat pelaksanaan di Jayapura, Papua,” tegas Wagub Papua Barat Mohamad Lakotani, di sela-sela pelepasan tim Kirab Api PON.
Rombongan kirab api PON sebelumnya mengikuti upacara pelepasan di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Sorong sekitar pukul 07.30 WIT.


Api PON XX Papua beberapa hari sebelumnya diambil di Maladuk, Klamono, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Berlokasi di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Lapangan Klamono PT. Pertamina EP. Cepu Regional 4 Zona 14 Field, Papua.


Penetapan titik pengambil api abadi di titik ini, karena kegiatan eksplorasi pertama kali di wilayah Sorong dilakukan di Klamono, yang merupakan sejarah panjang penemuan minyak bumi di Hindia Belanda abad XIX.


Selanjutnya api abadi PON XX Papua akan mengelilingi lima wilayah adat di Papua selama enam hari berturut-turut (27 September 2021 s/d 2 Oktober 2021). Dimulai dari Biak (Saireri), Timika (Mee Pago), Wamena (La Pago), Merauke (Ha Anim), Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura (Mamta/Tabi) dan berakhir di Stadion Lukas Enembe.


Pada setiap kota, api akan diterima dan dikirabkan mengelilingi kota kemudian disemayamkan sebagai seni budaya yang melibatkan Pemda, TNI/Polri dan kelompok masyarakat.


“Kita harap semua prosesi ini bisa berjalan aman dan lancar serta menggenapkan perjalanannya pada 2 Oktober 2021, menuju Stadion Lukas Enembe Kabupaten Jayapura. Untuk selanjutnya disiapkan pada prosesi penyalaan kalderon di puncak kegiatan upacara pembukaan PON XX 2021 Papua,” ucap Asisten Sekda Papua Muhammad Musa’ad dalam sambutannya.
Mewakili masyarakat Kabupaten Sorong, Bupati Johny Kamuru, di acara pelepasan tim kirab api PON menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pemilihan Klamono sebagai pengambilan titik api abadi PON Papua.


“Ini suatu kebanggaan bagi kami di Sorong, karena api abadi yang nanti menyala di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan Kabupaten Jayapura, adalah api abadi dari Kabupaten Sorong dari kota minyak Sorong.
“Dan tidak ada kata lain saya hanya bersyukur kepada Tuhan, kepada PB PON Papua dan semua pihak yang terlibat pada upacara pelepasan kali ini. Terima kasih untuk seluruh masyarakat Sorong, terima kasih untuk seluruh rakyat di Klamono Raya, terima kasih untuk Tuhan,” pungkasnya. (hrs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *