BERITA UTAMAPAPUA

Enam Polisi Dikejar, Satu orang Berhasil Dianiaya, Koordinator Demo Rusuh Waena Jayapura akan Diperiksa

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
7
×

Enam Polisi Dikejar, Satu orang Berhasil Dianiaya, Koordinator Demo Rusuh Waena Jayapura akan Diperiksa

Share this article
Mobil polisi yang dirusak massa pendemo.
Mobil polisi yang dirusak massa pendemo.

Jayapura, fajarpapua.com- Massa pendemo pelaku pengeroyokan anggota dan pengrusakan mobil dinas Polresta Jayapura Kota akan diusut tuntas pihak kepolisian.

Anggota Polresta Jayapura Kota dikeroyok massa pendemo setelah membubarkan diri ke arah Perumnas III Waena, Jayapura. Massa pendemo melakukan pengejaran terhadap enam orang anggota Polresta yang saat ini mengantar logistik kepada personil yang mengamankan demo di Waena, Selasa (8/3/2022).

ads

Kapolresta Jayapura Kota Kombesu Pol. Gustav R. Urbinas mengatakan, anggotanya yang mengalami luka-luka tersebut, pada saat itu sedang bertugas mengantar logistik kepada personil yang melaksanakan pengamanan aksi demo, namun bertemu dengan massa aksi yang sedang membubarkan diri dari arah Perumnas II menuju Perumnas III Waena.

“Massa aksi yang melihat mobil polisi kemudian melampiaskan emosinya dengan melakukan pengrusakan terhadap mobil polisi yang ditemui di TKP dan kemudian mengejar anggota dengan melempar batu,” ucap Kapolresta Gusta Urbinas.

Lanjutnya, dari keenam personil yang mengalami kejadian tersebut satu diantaranya harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Dian Harapan Waena untuk mendapat perawatan dan melakukan visum guna kepentingan penyelidikan agar dilakukan upaya penangkapan terhadap pelaku.

“Ini hasil dari pada demokrasi yang dimaksud oleh massa aksi, akhirnya karena tidak dapat memegang komitmen menyampaikan aspirasi secara damai malah menimbulkan kerugian terhadap orang lain, apalagi dalam hal ini aparat yang menjadi korbannya. Padahal kami sudah membuka ruang demokarasi dan tidak melukai massa aksi,” ujar Kapolresta.

Gustav juga menuturkan, anggota yang menjadi korban akan dilakukan pemeriksaan untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan yang akan dilakukan terkait pengrusakan mobil dan penganiayaan oleh massa aksi.

“Ini kan sudah merugikan dengan tidak menghargai hak-hak orang lain, tidak memperhatikan kepentingan umum dengan hadirnya oknum-oknum provokatif hingga menyerang aparat,” tuturnya.

Ia menegaskan, untuk kejadian ini akan diusut siapapun pelakunya. Barang bukti di TKP terlihat dengan banyaknya batu kali dalam ukuran besar yang masih tertinggal didalam mobil yang dirusak.

“Kami akan lakukan pemanggilan terhadap koordinator lapangan penyelenggara aksi demo ini untuk bertanggungjawab dampak dari aksi mereka terhadap anggota dan properti kami yang dirusak,” tandasnya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *