Jayapura, fajarpapua.com-Warga sekitar Perumnas III Waena dihebohkan dengan penemuan bayi laki-laki dalam keadaan sudah tidak bernyawa yang dibungkus didalam kantong plastik warna hitam.
Bayi tersebut tepatnya ditemukan di tempat pembuangan sampah yang terletak di Jalan SPG, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Sabtu (29/10) sekitar Pukul 21.00 WIT.
Mayat bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh petugas DKP bernama Simrisius (36) bersama rekan-rekannya saat mengumpulkan sampah di lokasi tersebut.
Kasat Reskrim AKP Oscar Fajar Rahadian mengatakan, jasad bayi itu ditemukan dalam keadaan terbungkus dengan kain sarung warna hitam abu-abu didalam kantong plastik berwarna hitam.
“Penemuan jasad bayi tersebut berawal saat saksi bersama rekan-rekannya sedang mengumpulkan sampah yang berada di penampungan sampah untuk di angkut kedalam Mobil Truck Sampah, kemudian Saksi mengangkat bungkusan Plastik Warna Hitam yang dalam keadaan berat, sehingga dirinya curiga dan membuka plastik tersebut,” ungkap Kasat Reskrim.
Lebih lanjut kata AKP Oscar, saat dibuka kantong tersebut oleh saksi ia melihat adanya sesosok bayi yang terbungkus kain didalamnya, saksi kemudian meminta rekannya untuk menyampaikan temuan tersebut ke Pos Polisi Patmor VI Perumnas III Waena.
“Anggota Pos Patmor kemudian menghubungi Polsek Heram dan pihak rumah sakit Bhayangkara kemudian mendatangi TKP dan mengamankan lokasi kejadian dengan memasang Police Line kemudian mengevakuasi jasad bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diambil langkah-langkah penanganan selanjutnya,” pungkas AKP Oscar.
Oscar menambahkan, ciri-ciri jasad bayi saat ditemukan yakni berjenis kelamin laki-laki, kulit berwarna putih dan masih ada tali pusarnya, diduga kuat bayi itu dibuang akibat dari hubungan terlarang yang tidak mengharapkan hadirnya bayi tersebut. “Kasus itu kini dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Heram dengan dibackup Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota guna mengungkap siapa pelakunya yang tega berbuat seperti demikian,” tandasnya.
“Kami juga mengimbau kepada warga yang kiranya mempunyai atau mengetahui perempuan hamil disekitar wilayah tersebut agar segera melaporkannya ke pihak Kepolisian untuk ditindaklanjuti, atau ada informasi lain yang dapat membantu mengungkap kejadian tersebut agar segera menghubungi pihak Kepolisian,” tutupnya.(hsb)