Timika, fajarpapua.com – Ruas Jalan Budi Utomo resmi dirubah, Rabu (05/04).
Petugas Gabungan dari Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas Polres Mimika sejak pukul 10.00 WIT mengubah sistem jalur dari Pertigaan Diana Mall menuju Lampu Merah Jalan Budi Utomo – Hassanudin. Sementara untuk jalur dua arah hanya sampai di perempatan Jalan Pendidikan.
Pantauan fajarpapua.com, pada Rabu pagi terlihat kendaraan masih seperti biasa lalu lalang dengan jalur satu arah dari Lampu Merah Budi Utomo – Hassanudin menuju Diana. Namun sebelum pukul 10.00 WIT, terlihat petugas berdiri di sepanjang Jalan Budi Utomo.
Kepala Dishub Mimika melalui Bidang Perhubungan Darat dan LLAJ, Mikael Orun Rumlus mengatakan pihaknya telah melakukan kajian terlebih dahulu meskipun ada beberapa kendala yang dialami.
“Kami kemarin coba buat kajian tapi terkendala kemarin di Jalan Yos Sudarso macet, jadi kami coba buat rekayasa baru ini, dan sekarang kami lagi uji publik. Mudah-mudahan kali ini berhasil, kalau berhasil berarti akan seterusnya,” ujar Mikael kepada wartawan.
Namun, lanjut dia, kalau misalnya masih terjadi kemacetan lagi, nantinya akan dibuatkan rekayasa baru kembali.
“Kita tetap mengacu pada data tahun 2020. Itu yang masih kita pakai karena per jam ada sekitar 2000 kendaraan yang melintas. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau terjadi kemacetan berarti dievaluasi kembali,” katanya.
“Teman-teman akan jaga disini selama satu minggu, nanti misalnya kalau masih kurang kita akan tambah lagi waktunya,” lanjutnya.
Selain itu, jalur dua arah yang dibuat hanya sampai batas di perempatan Jalan Pendidikan lantaran melihat adanya tempat Pendidikan seperti SMP N 2 Mimika sehingga diharapkan petugas dapat menjaga full time.
“Teman-teman juga fokus di perempatan Jalan Pendidikan karena disana juga ada sekolah untuk keselamatan anak didik. Kita akan tetap pengawasan disana full time sampai proses pembelajaran selesai,” tuturnya.
Mikael mengimbau kepada masyarakat agar apapun yang menjadi kebijakn pemerintah dapat diikuti demi perubahan Mimika menjadi lebih baik.
“Kalau kita mau membangun Mimika kedepan harus punya wawasan yang luas. Jadi apa yang pemerintah buat coba diikuti saja terkait dengan keselamatan lalu lintas,” pungkasnya. (feb)