Timika, fajarpapua.com – Aksi pencurian menimpa seorang wanita, Herlina Imea, di Jalan Cenderawasih depan Gereja Katolik Santa Sesilia, Selasa (12/9).
Informasi yang diperoleh fajarpapua.com menyebutkan, aksi pencurian tersebut terjadi dengan modus salah satu pelaku memberitahukan kepada korban bahwa ban mobilnya kempes. Setelah berhenti, tas korban berisi uang dan barang berharga lainnya disikat pelaku.
Rekan korban Eko Lali mengatakan, Selasa pagi korban menghubunginya memberitahukan rencana mengambil uang di bank untuk kegiatan dinas.
“Uang untuk kegiatan saya Rp 70 juta dan uang almarhum suaminya. Setelah 15 menit saya menuju ke kantor, korban telepon bilang dia dirampok di jalan SP 2 depan gereja Katolik, uang dan semua barang-barang diambil. Dia cerita sambil menangis,” tuturnya.
Sesuai keterangan korban, usai mengambil uang di bank ada dua orang berboncengan mepet ke mobil korban, mengetahui dirinya dibuntuti korban reflek berhenti di pinggir jalan depan gereja Katolik SP 2.
“Korban berhenti lalu orang itu bilang kepada korban kalau ban mobil belakangnya kempes. Teman pelaku bilang ibu ada api di bawah mobil kemudian korban nunduk ternyata temannya satu lagi ambil tas yang ada dikursi depan. Mereka langsung lari berlawanan arah masuk putar balik menuju Timika,” jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Julkifli Sinaga saat dikonfirmasi fajarpapua.com mengatakan korban sementara membuat laporan Polisi. Pihaknya sudah turun lapangan untuk melakukan penyelidikan.
“Ini kami masih di lapangan lakukan penyelidikan,” tuturnya.
Ditanya bagaimana aksi perampokan tersebut terjadi, Kasat Reskrim mengungkapkan belum diketahui secara pasti.
“Kemungkinan begitu karena bannya kempes tapi belum tau pasti kita lagi selidiki ini,” ujarnya.(ron)
