Timika, fajarpapua.com – Pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, biaya Alat Peraga Kampanye (APK) maupun biaya pemasangannya ditanggung oleh peserta Pemilu.
Komisioner KPU Provinsi Papua Tengah Divisi Teknis yang juga Koordinator Wilayah Timika Indra Ebang Ola kepada fajarpapua.com Jumat (6/10) mengatakan kebijakan tersebut karena adanya perubahan di beberapa pasal pada Peraturan KPU (PKPU) nomor 15 Tahun 2023.
“Kalau dulu APK disiapkan oleh KPU tetapi untuk sekarang APK dan biaya pemasangan dan lain sebagainya ditanggung oleh peserta Pemilu,” kata Indra.
Menurut dia, KPU Provinsi Papua Tengah saat ini melakukan persiapan-persiapan terhadap kampanye. Menyangkut jadwal, materi, APK, pemasangan iklan atau reklame dari Parpol sedang sementara menunggu Juknis.
Selain itu, KPU masih melakukan konsolidasi dan koordinasi ditingkat internal KPU 8 Kabupaten/Kota dan juga stakeholder yang ada baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk memastikan wilayah-wilayah mana yang akan dilakukan kampanye dan titik-titik mana yang akan dilakukan pemasangan APK.
“PKPUnya sudah ada tapi ada beberapa hal dalam pelaksanaan ini yang perlu melibatkan banyak pihak termasuk aparat Kepolisian. Karena ini menyangkut materi kampanye, juru kampanye serta waktu dan tempat kampanye,” ujarnya.
Indra meminta kepada Parpol ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk segera mengurus rekening khusus dana kampanye. Hal tersebut dikarenakan pada tahapan kampanye belum dimulai minimal 1 hari Parpol segera melaporkan laporan awal dana kampanye.
“Mekanismenya sudah kita sampaikan tinggal peserta Pemilu mengajukan ke KPU, nanti KPU menerbitkan surat pengantar sebagai pegangan untuk mengurus rekening di Bank,” ungkapnya.
Indra menambahkan, para pimpinan Parpol diharapkan terkait iklan dan pemasangan APK harus dibicarakan dengan Pemerintah Daerah.
“Sehingga mendapatkan titik temu dan memberikan rasa adil kepada semua Parpol yang ada di Provinsi Papua Tengah sesuai dengan tingkatan,” ujarnya.(ron)
